KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tak lama lagi RS PKU Muhammadiyah Karanganyar akan membangun rumah sakit di Jalan Raya Solo-Purwodadi KM.11 Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Jateng.
Rencana pembangunan tersebut segera direalisasi menyusul adanya wakaf tanah seluas 3.500 meter dari sebuah keluarga warga Desa Paulan, Colomadu, Karanganyar, Kamis (20/4/2023).
Adapun, penyerahan tanah wakaf tersebut dilakukan oleh pihak keluarga kepada Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar Dr. Muh Samsuri M.S.I.
Harapan keluarga, wakaf tanah seluas 3.500 itu untuk dibangun tempat layanan kesehatan, dalam hal ini dibangunnya RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Tujuannya untuk membantu warga Gondangrejo dan sekitarnya agar dapat dengan cepat mendapatkan akses kesehatan secara langsung.
Sekretaris PDM Karanganyar Sarilan M. Ali, M.Pd., mengatakan, rencana pengembangan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar ke Kecamatan Gondangrejo sudah masuk agenda PDM Karanganyar.
Termasuk di antaranya pengembangan RS Muhammadiyah di Kecamatan Jatipuro dan Tawangmangu.
.
“Khusus tanah wakaf ini sesuai amanat dari pewakaf untuk dipergunakan pengembangan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar di wilayah Gondangrejo sehingga dari PDM Karanganyar juga segera menindaklanjutinya,”
ungkap Sarilan kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Sarilan menambahkan, Kecamatan Gondangrejo merupakan kawasan strategis karena dekat dengan Kota Solo meskipun secara geografis jauh dari pusat kota Kabupaten Karanganyar.
Selain itu, kawasan Kecamatan Gondangrejo
tergolong maju pesat sebab berada pada segi tiga emas wilayah Kabupaten Karanganyar, wilayah Kecamatan Andong dan Karanggede Kabupaten Boyolali serta wilayah Kecamatan Kalijambe dan Kecamatan Gemolong Kaupaten Sragen.
Dengan begitu, RS PKU Muhammadiyah Karanganyar ingin membantu akses pelayanan kesehatan kepada warga setempat yang cepat dan dekat dengan tempat tinggal masyarakat di wilayah segi tiga emas.
“Semoga wakaf dari keluarga Muhammad Irvan ini menjadi amal ibadah serta barokah dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat,” pungkas Sarilan. Beni Indra