KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM ––Kabar duka datang dari salah satu pelaku kuliner di Karanganyar, Jateng, Minggu (2/4/2023) pagi. Lasno Agung Mulyono atau akrab disapa Pak Mul, pemilik Wedangan Hick Gaul Popongan, Karanganyar meninggal dunia pada Minggu Pon, 2 April 2023 pukul 04.30 WIB.
Dalam berita lelayu yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, Pak Mul meninggal di rumahnya tepatnya di Ngarjosari RT 03 RW II Kelurahan Popongan, Karanganyar dalam usia 56 tahun.
Selanjutnya jenazah almarhum dimakamkam di pemakaman Semojo, Popongan berangkat dari rumah duka, Minggu (2/4/2023) pukul 13.00. Pak Mul yang dikenal sebagai sosok pribadi ramah ini meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
Kabar duka ini mengejutkan penggemar kuliner khususnya wedangan terutama yang selama ini menjadi pelanggannya. Apalagi sehari sebelumnya, Pak Mul masih tampak menyapa pembeli di depan gerobak wedangan sambil duduk di atas kursi.
Istrinya, Sri Mulyani hanya pernah mengabarkan kalau Pak Mul baru saja menjalani operasi katarak sebelum Ramadhan kemarin. Hal itu disampaikan kepada Joglosemarnews saat berkunjung ke wedangan Hick Gaul belum lama ini.
“Sebagai penggemar wedangan saya kehilangan sosoknya yang cukup ramah kepada pembeli, seorang pekerja keras yang memulai dari kecil. Dia juga selalu punya cara khas dalam melayani pelanggan sehingga punya daya tarik sendiri,” ungkap Niken Setyawati, salah satu pelanggan wedangan Hick Gaul.
Niken turut mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Pak Mul. “Semoga husnul khotimah, dan tentu kita berharap Hick Gaul ada yang meneruskan, semoga citarasa kulinernya tetap bertahan sepeninggal Pak Mul,” katanya.
Pak Mul memang dikenal sosok pelaku usaha kuliner pekerja keras. Ia memulai usahanya sejak muda bermula dengan gerobak wedangan di pinggir jalan. Kemudian terus berkembang seiring dengan citarasa wedangannya yang melekat di lidah pelanggan.
Kini wedangan Hick Gaul Pak sudah berlokasi di sebuah rumah dan lahan cukup luas terletak di pinggir jalan utama Karanganyar – Tawangmangu. Pelanggannya pun datang dari berbagai kalangan termasuk para pejabat di tanah air. Bahkan wedangan Hick Gaul Pak Mul juga sering didatangkan ke Jakarta untuk menjamu para tamu pejabat. (ASA)