
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski pembangunan baru rampung 50 persen, objek wisata Jembatan Kaca di Ngargoyoso, Karanganyar, Jateng memecahkan rekor tembus hingga 12.500 pengunjung.
Adapun, harga tiket selama libur lebaran dipatok Rp 30.000 per orang.
Manager Jembatan Kaca, Lesmono mengatakan, meski tergolong baru, namun daya tarik objek wisata Jembatan Kaca yang terletak di Desa Sumbersari Ngargoyoso sangat diminati pengunjung baik dari luar kota maupun dari dalam kota.
Bahkan, pada hari libur biasa pun juga ramai pengunjung, hingga tembus sekitar 700 pengunjung.
“Alhamdullilah untuk kali pertama sejak soft launching Februari lalu, magnet objek wisata Jembatan Kaca sangat tinggi sehingga jumlah pengunjung selama liburan lebaran sampai tembus 12.500 orang,” ungkap Lesmono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (26/4/2023).
Menurut Lesmono, saat ini harga tiket masuk sebesar Rp 30.000 menyesuaikan kondisi yang ada, mengingat pembangunan Jembatan Kaca baru rampung 50 persen dari total panjang sekitar 120 meter.
Dengan begitu, lanjutnya, jika nanti pembangunan sudah rampung 100 persen kemungkinan harga tiket masuk akan dinaikkan hingga sebesar Rp 50.000 per orang.
Lesmono menjelaskan, jika nanti sudah rampung total, kemungkinan jumlah pengunjung bisa naik pesat, mengingat view Jembatan Kaca sangat eksotis dan fantastis, dan pengunjung bisa menyeberangi jembatan lebih jauh lagi.
“Pengunjung akan dapat menikmati pemandangannya akan lebih terbuka dan lebih indah saat menyeberang hingga ujung jembatan,” tandas Lesmono.
Lebih lanjut dijelaskan, jumlah kepadatan pengunjung Jembatan Kaca terjadi pade hari terakhir libur lebaran yakni tanggal 25 April yang mana hampir 4.000 pengunjung tumplek blek memenuhi area Jembatan Kaca sehingga terpaksa mengantri.
Meski demikian, pengunjung merasa puas karena mendapatkan pemandangan indah melihat Ngargoyoso dan sekitarnya dari ketinggian di Jembatan Kaca. Beni Indra