JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masyarakat yang sudah bisa libur, disarankan untuk mudik lebih awal, agar tidak terjebak dalam kemacetan arus mudik lebaran 2023.
Imbauan itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meningkat puncak arus mudik diprediksi bakal terjadi mulai 18 April hingga 12 April 2023.
“Bagi masyarakat yang sudah bisa libur silakan mudik lebih awal mulai hari ini, tanggal 13 April sampai 17 April nanti, karena jalanan masih tidak terlalu padat,” ujar Budi Karya, Kamis (13/4/2023).
Menurut Budi Karya, pemerintah akan melakukan sejumlah upaya untuk memecah kepadatan arus lalu lintas di satu hari tertentu.
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi satu puncak arus mudik Lebaran 2023 yang terlalu tinggi, yang menyebabkan kepadatan tidak bisa dikendalikan.
“Kami berharap dengan upaya antisipasi yang dilakukan, perbandingan antara kapasitas jalan maupun simpul transportasi dengan volume penumpang dan kendaraan atau volume to capacity (V/C) ratio bisa tetap di bawah angka 1, yang artinya masih lancar,” ujar Menhub Budi Karya.
Untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di puncak arus mudik Lebaran 2023, Kementerian Perhubungan menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas seperti contra flow, one way, ganjil genap, pembatasan angkutan barang, hingga manajemen rest area.