GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masyarakat di sepanjang Sungai Oyo, khususnya di kawasan Desa Bunder, Kecamatan Playen patut waspada.
Pasalnya, belakangan sempat muncul seekor buaya sepanjang 1,5 meter yang berkeliaran di tepi sungai.
Imbauan tersebut disampaikan oleh Koordinator Resort Konservasi Wilayah Gunungkidul, BKSDA Yogyakarta, Tugimayanto.
Ia mengatakan, pihaknya kini terus berupaya memburu buaya tersebut sampai ketemu, karena diduga buaya tersebut adalah salah satu buaya yang lepas dari tempat penangkaran.
Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Sukmana, membenarkan adanya kemunculan buaya tersebut.
“Sudah ada warga yang melapor ke kami,” kata Sigit dikonfirmasi wartawan pada Minggu (2/4/2023).
Awalnya buaya dilaporkan terlihat di pinggir Sungai Oya pada Jumat (31/3/2023).
Binatang reptil tersebut terlihat di dekat jembatan merah kawasan Wanagama Kalurahan Banaran, Playen.
Keesokan harinya, buaya tersebut kembali terlihat oleh warga bernama Triono (35) dan Ferdy (34).
Menurut mereka, buaya itu terlihat sedang berjemur di pinggir sungai.
“Mereka inilah yang kemudian melapor ke kami,” jelas Sigit.
Menurut keterangan keduanya, buaya tersebut diduga masih anakan. Ukurannya pun tidak besar, yaitu dengan panjang sekitar 1,5 meter.
“Kami juga meminta warga sekitar juga berhati-hati saat beraktivitas di pinggir Sungai Oya,” ujarnya.
Sigit mengatakan pihaknya menerjunkan tim bersama BKSDA Yogyakarta untuk menemukan buaya tersebut.
Hingga kini, upaya pencarian masih terus dilakukan.
Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Sukmana menjelaskan dugaan ini muncul setelah pihaknya berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta.
“Kemungkinan buaya ini lepas dari tempat karantina,” kata Sigit lewat keterangannya pada Minggu (2/4/2023).
Ia mengatakan dugaan diperkuat dengan laporan dari pihak BKSDA Yogyakarta.
Menurut mereka, terdapat penangkaran atau tempat karantina rusa dan buaya di kawasan Hutan Bunder.
Penangkarannya sendiri terletak tak jauh dari bantaran sungai.
Menurut Sigit, sekitar sepekan lalu area penangkaran sempat terkena banjir akibat hujan deras.
“Setelah banjir surut, ada satu buaya yang hilang dari penangkaran,” jelasnya.
Meski begitu, belum bisa dipastikan apakah buaya yang hilang sama dengan yang terlihat oleh warga di Sungai Oya.
Koordinasi dengan BKSDA Yogyakarta masih terus dilakukan.