KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Minggu ini sedang viral di Medsos tentang penangkapan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) karena diduga membunuh temannya sesama WNI, Aris alias Bonchel (35), warga Kabupaten Pati, Jateng.
Adapun ketiga terduga pelaku adalah AD (36) serta D (33) warga Purwodadi, Grobogan serta seorang perempuan S (31) warga Desa Munggur, Mojogedang, Karanganyar, Jateng.
Berdasarkan video dalam Medsos disebutkan, pembunuhan terjadi sejak 2021 dan baru terungkap tahun 2023.
Kasus tersebut diketahui setelah Polisi Jepang mendapat laporan perihal hilangnya warga WNI dan setelah melakukan penyelidikan pencarian di daerah pegunungan Kota Ono, Prefektur Fukushima, akhirnya ditemukan mayat dalam koper yakni Aris alias Aris Bonchel.
Kini, kasus tersebut ditangani oleh polisi Jepang.
Sementara itu, JOGLOSEMARNEWS.COM menelusuri riwayat terduga pelaku seorang perempuan dengan inisial S (31) dari Dusun Pilangbangun RT07/07 Desa Munggur, Mojogedang, Karanganyar.
Ketua RT 07/07 Dusun Pilangbangun Desa Munggur, Kasimin (60) membenarkan bahwa S (31) merantau menjadi TKI di Jepang sekitar tiga tahun lalu.
“Iya sudah sekitar tiga tahun lalu menjadi TKI dan sampai sekarang belum pernah pulang,” ungkap Ketua RT 07/07 Dusun Pilangbangun Desa Munggur, Kasimin (60) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (21/4/2023).
Hanya saja, lanjut Kasimin, warga belum mengetahui jika S terkait kasus dugaan pembunuhan di Jepang tersebut.
“Warga di sini justru belum tahu tentang berita S di Jepang tersebut ,” tandas Kasimin.
Sedangkan Kades Munggur Suprapto mengaku bakal segera mencari data terkait sejauh mana keterlibatan warganya S itu pada kasus dugaan pembunuhan tersebut.
“Besok kami koordinasi dengan Kadus dan RT setempat,” ungkap Kades Suprapto.
Terpisah, Kapolsek Mojogedang AKP Tri Gunanto memerintahkan anggotanya untuk melacak kebenaran informasi tersebut.
“Kami baru mendengar terkait kabar tersebut namun detailnya kami sedang mencari data,” ungkap Kapolsek Mojogedang AKP, Tri Gunanto. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















