WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri direncanakan mulai beroperasi pada Agustus 2023.
BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri bakal menggunakan 14 armada. BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri diklaim tidak beririsan dengan angkot lantaran trayeknya berbeda.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek menerangkan, sesuai informasi yang didapat dari Dishub Jateng, ada 14 armada BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri yang menggunakan trayek transportasi milik perusahaan otobus (PO) lokal.
Selain itu, Bupati Jekek juga memastikan keberadaan BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri tidak akan mematikan eksistensi angkot.
Hasil analisa dishub provinsi, BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri tidak akan bersinggungan dengan trayek-trayek angkot maupun angkudes yang sudah.
“Jadi (BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri) beda (dengan angkot), beda trayeknya. Tidak akan beririsan,” terang Bupati Jekek baru baru ini.
Bupati Jekek menyebut BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri akan beroperasi mulai pagi hingga sore. Dipastikan seluruh pihak-pihak terkait sudah dimediasi dan disosialisasi. Sehingga tidak ada yang merasa dirugikan.
BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri bakal dilaunching Agustus mendatang.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo menjelaskan, berdasarkan paparan dari tim, BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri membuat pengeluaran masyarakat lebih efisiensi. Karena di awal mengaspal, ada subsidi tarif yang dinilai cukup signifikan. Eisiensinya sekira Rp 130 ribu per orang per bulan.
Khusus titik endapan BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri di Wonogiri, dipusatkan di Terminal Tipe C Wonogiri atau Terminal Angkot. Aris Arianto
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com