Haedar Nashir Apresiasi UMUKA, Baru Setahun Berdiri Bangun Kampus 7 Lantai Rp 50 M

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si mengapresiasi semangat dan kinerja pimpinan Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) yang baru berusia setahun sudah mampu membangun gedung tujuh lantai senilai Rp 50 miliar.

Groundbreaking pembangunan Kampus UMUKA dimulai Rabu (24/5/2023) di sebelah barat Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Jln. Raya Solo-Tawangmangu KM.12 Papahan, Tasikmadu, Karanganyar.

“UMUKA luar biasa baru setahun berdiri, sudah mampu membangun gedung Kampus UMUKA tujuh lantai,” ungkap Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir M.Si di sela menyaksikan Groundbreaking, Rabu (24/5/2023).

Menurut Haedar Nashir banyak sejarah berdirinya kampus universitas Muhammadiyah di Indonesia diawali dari kecil dan terseok-seok namun berkat komitmen maju serta kemampuan serta kecakapan managerial Sumber Daya Manusia (SDM) nya sehingga tidak butuh waktu lama universitas Muhammadiyah berkembang pesat.

Dengan demikian Haedar Nashir berharap keberadaan UMUKA dapat berkontribusi mencetak SDM unggul dengan menguasai ilmu agama, pengetahuan dan teknologi.

Pasalnya, Persyarikatan Muhammadiyah terus bergerak untuk kekuatan bangsa sehingga kualitas SDM nya harus unggul disemua bidang.

 

Bahkan dengan dilakukannya Groundbreaking tersebut Haedar Nashir memiliki ekspektasi besar pada kurun waktu lima tahun mendatang,  UMUKA akan besar dan kesohor  seperti kampus-kampus universitas Muhammadiyah lainnya.

Dicontohkan Haedar Nashir perjalanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

“Dahulu kala ketiga universitas itu memiliki sejarah panjang hanya bermodal 500 orang mahasiswa saja namun sekarang melesat dengan prestasi dan jumlah mahasiswa kisaran 30.000 orang,” tandas Haedar Nashir.

Bahkan Haedar Nashir optimistis lima tahun ke depan UMUKA akan menjelma menjadi kampus ternama menyusul kampus Muhammadiyah di berbagai daerah Indonesia yang lebih dulu ada. Salah satunya seperti Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan lainnya.

Untuk itulah PP Muhammadiyah selalu mensupport pembangunan kampus universitas Muhammadiyah dengan cara mengoptimalkan mengkoordinasikan seluruh unit Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) turut berpartisipasi aktif membantu pembiayaan  pembangunan kampus termasuk pembangunan Kampus UMUKA sebesar  Rp50 miliar tersebut.

“Selama ini tidak ada kampus universitas Muhammadiyah yang mangkrak,” pungkas Haedar Nashir.

Ketum PP Muhammadiyah tersebut juga berterima kasih pada Bupati Karanganyar Juliyatmono yang telah mensupport pendirian UMUKA dari mulai berdiri hingga sekarang ini.

Sementara itu, Rektor UMUKA Dr. Muhammad Samsuri, M.S.I mengatakan, proyeksi pembangunan kampus UMUKA ditargetkan rampung sekitar 16 bulan.

“Bismillah semoga kurun waktu 1.5 tahun tersebut bisa selesai dengan lancar,” tandas Dr. Muhammad Samsuri M.S.I.

Menurut Samsuri panggilan akrabnya, UMUKA yang saat ini jumlah mahasiswa sebanyak 560 orang terus bergerak secara profesional  sesuai misi UMUKA yakni Cerdas Membangun Peradaban Utama.

Bupati Karanganyar Juliyatmono MH MM mengatakan Pemkab Karanganyar akan terus mensupport UMUKA guna mencetak SDM unggul.

“Keberadaan UMUKA diharapkan mampu mendunia dan mampu memberi warna  pendidikan di Kabupaten Karanganyar,” ungkap Bupati. Beni Indra