YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Isteri mendiang Mbah Maridjan, Ponirah meninggal dunia pada usia ke 93 tahun pada Senin (1/5/2023).
Berita duka tersebut telah dikonfirmasi oleh anak pasangan mendiang Mbah Maridjan dan Ponirah, Mas Kliwon Suraksohargo Asihono atau yang akrab disapa Asih.
“Benar, ibu sakit sepuh sudah beberapa lama. Nanti dimakamkan pukul satu siang di Srunen,” kata Asih, putra Mbah Maridjan via telepon kepada Tribunjogja.com.
Ia meninggal pukul 07.20 WIB di hunian tetap (huntap) Karangkendal, Relokasi Padukuhan Pelemsari, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman.
Mbah Ponirah akan dimakamkan hari ini juga, Senin (1/5/2023) pukul 13.00 WIB di Makam Sasonoloyo Srunen, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.
Mbah Maridjan sendiri meninggal dunia pada 26 Oktober 2010. Mendiang merupakan juru kunci Gunung Merapi.
Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Pada tanggal 26 Oktober 2010, gunung Merapi kembali meletus disertai awan panas setinggi 1,5 kilometer.
Gulungan awan panas tersebut meluncur turun melewati kawasan tempat mbah Maridjan bermukim.
Jasad Mbah Maridjan ditemukan beberapa jam kemudian oleh tim SAR bersama dengan 16 orang lainnya telah meninggal dunia, umumnya kondisi korban yang ditemukan mengalami luka bakar serius.
Jenazah tersebut dikonfirmasi sebagai jenazah Mbah Maridjan pada tanggal 27 Oktober 2010.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
















