KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tunggal yang mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor meninggal di lokasi kejadian, terjadi di Karanganyar.
Harmini (46), warga Dusun Pondok RT01/ 04 Desa Gaum, Tasikmadu, Karanganyar meninggal dunia setelah motornya Mio menabrak pohon di Jalan Lawu, Karanganyar, tepatnya depan Bank Daerah Karanganyar (BDK), Minggu (7/5/2023).
Belum diketahui penyebab pastinya, namun berdasarkan sumber dari kepolisian, Harmini diduga tidak bisa menguasai laju kendaraannya AD 5076 BZ hingga menabrak pohon hingga terjadi kecelakaan tunggal.
Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, kecelakaan itu berawal saat Harmini yang mengendarai Yamaha Mio melaju dari arah barat (Solo) menuju arah timur (Tawangmangu).
Entah mengapa setelah sampai di TKP, Harmini, berdasarkan keterangan saksi-saksi melaju dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba seperti hilang kendali dan berjalan ke kiri hingga akhirnya menabrak pohon.
Dari olah TKP kecelakaan tunggal di depan Bank Daerah Karanganyar (BDK), di Kampung Badran Asri, Kelurahan Cangakan, Karanganyar Kota, diduga Harmini tidak menguasai laju motornya sehingga menabrak pohon dan meninggal dunia.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy melalui Kasatlantas AKP Eliet Alphard mengatakan, berdasarkan olah TKP serta keterangan sejumlah saksi diketahui, laju motor korban sangat kencang dan pengendara kehilangan kendali.
“Untuk korban mengalami luka di bagian kepala, yang selanjutnya dilarikan ke RSUD Karanganyar. Namun sesaat kemudian korban menghembuskan nafas terakhir,” ungkap Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Eliet Alphard kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Dijelaskan Kasatlantas, pihaknya meminta keterangan dari dua saksi yang mengetahui kejadian tersebut yakni Yogi Kasno (40) dan Diki (45), bahwa sejak dari arah barat korban melaju kencang dan mendekati simpang empat Kejaksaan Negeri Karanganyar korban masih kencang sehingga laju motor cenderung ke kiri dan menabrak pohon.
“Setelah motor nabrak pohon korban yang masih memakai helm tersungkur di Jalan Lawu dengan kondisi kepala keluar darah tak sadarkan diri,” pungkas Kasatlantas. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
