JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Mencurigakan, Sepasang Muda-mudi Asal Magelang Digropyok Warga Dukuh Candi Baru Genting Cepogo Boyolali Saat di Dalam Bangunan Kosong 

Ilustrasi sepasang muda-mudi. Pixabay
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Warga Dukuh Candi Baru, Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali menggropyok sepsang muda- mudi dalam sebuah bangunan kosong. Video gropyokan tersebut juga beredar di medsos.

Kondisi kejadiannya sudah malam. Terlihat pemudanya memohon-mohon pada warga setempat. Sedangkan yang perempuan tertunduk di dalam ruangan sebuah bangunan yang belum jadi. Keduanya diklarifikasi warga di rumah ketua Rt setempat.

Kejadian tersebut juga diakui mantan Ketua RT 6 RW 4 Dukuh Candi Baru, Desa Genting, Cepogo, Salam. Kebetulan, anaknya kini menjadi ketua RT mengantikan dirinya. Menurut Salam, peristiwa gropyokan terjadi pada Minggu (30/4/2023) pukul 18.00.

“Kejadian bermula saat sepasang muda-mudi tersebut masuk ke rumah kosong,” katanya, Selasa (2/5/2023).

Bangunan rumah kosong tersebut belum selesai dibangun. Bahkan belum ada atap maupun penerangan listrik sehingga kondisinya gelap. Lokasi bangunan di areal ladang, persis di pinggir jalan Solo-Selo-Borobudur (SSB) ruas Desa Genting.

Baca Juga :  Miris, Anak Belasan Tahun di Boyolali Ini Kuras Perhiasan, HP dan Uang Milik Tetangganya

Awalnya, pemilik warung di depan bangunan kosong itu merasa curiga. Dalam kondisi gerimis dan petang hari, pasangan muda- mudi itu tak juga keluar dari dalam bangunan. Dipastikan keduanya tidak berteduh karena bangunan belum ada atapnya.

“Ditunggu 30-45 menit tak juga keluar, akhirnya pemilik warung menghubungi para pemuda di sini. Begitu diberitahu, sejumlah pemuda bergegas mendatangi lokasi tersebut.”

Kedua muda- mudi tersebut lantas diamankan ke rumah Salam. “Pasangan itu berboncengan membawa sepeda motor lalu dibawa ke sini. Saat ditanya, mereka mengaku hanya main saja dan disana istirahat. Mereka mengaku berasal dari Magelang,” katanya.

Baca Juga :  Suasana Pilkada 2024 Sudah Menghangat di Boyolali, Sejumlah Baliho Bertebaran di Sudut-sudut Strategis

Warga juga sempat menanyakan hubungan keduanya. Mereka main ke daerah bawah karena di desanya masih berlangsung lebaran ketupat. Warga sempat menyarankan keduanya untuk dinikahkan. Bahkan, pihaknya bersedia untuk memberitahu orangtua kedua muda-mudi tersebut.

“Namun, pihak perempuan menolak, bahkan menangis. Kami memang juga belum tahu apa yang mereka perbuat di dalam bangunan itu. Akhirnya mereka dilepas setelah diberi nasihat agar tak mengulang perbuatannya,” ujarnya.

Diakui, selama ini memang banyak pemuda yang beristirahat di rumah kosong tersebut. Namun, biasanya mereka hanya beristirahat di sisi barat dan utara saja. Tidak sampai masuk ke dalam rumah tersebut. “Kawasan itu memang ramai, apalagi setelah dibuka kawasan wisata baru di Desa Genting.” Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com