BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Rasa kehilangan masih terpancar dari para guru dan siswa MI Al Islam 3, Ngesrep, Kecamatan Ngemplak. Ya, 7 hari lalu, mereka kehilangan salah satu guru, Joko Siswoyo.
Tragisnya, almarhum ditemukan meninggal di aliran Bengawan Solo, wilayah Kabupaten Karanganyar. Belakanagn terungkap, almarhum adalah korban pembunuhan. Jajaran Polres Karanganyar pun bergerak cepat dan meringkus pelakunya.
Para guru dan siswa merasa kehilangan ditinggal guru multitalenta tersebut. Meski guru baru, tapi mampu kinerjanya dinilai memuaskan. Setiap tugas yang diberikan, dapat diselesaikan dengan baik. Selain guru olahraga, almarhum juga pintar komputer.
Untuk itulah, mereka menggelar doa bersama di masjid yang ada di samping sekolah. Kegiatan dilakukan usai sholat dhuhur berjamaah. Guru dan siswa kemudian duduk bersila melingkar dan membuka Al Qur’an.
Siswa dan guru pun nampak khidmat membaca Al Qur’an surat Yasin ini. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kepala MI Al Islam 3 Ngesrep, Nur’aini Rohmah. Dia mengaku sengaja menggelar doa bersama untuk memperingati 7 hari meninggalnya Joko Siswoyo.
Dia mengaku sangat kehilangan. “Ya, kami semua sangat kehilangan. Beliau ini guru yang baik dan supel. Makanya kami gelar doa bersama ini. Kami tak menyangka beliau pergi secepat itu.” Waskita