
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pembunuhan sadis yang berawal dari penemuan mayat di Sungai Bengawan Solo, akhirnya berhasil diungkap oleh jajaran kepolisian Polres Karanganyar.
Polisi berhasil mengungkap tuntas penemuan mayat yang diketahui bernama Joko Siswoyo di Bengawan Solo, Kamis (4/5/2023).
Korban pembunuhan sadis tersebut adalah warga Simo, Boyolali, yang juga seorang guru MI Ngemplak, Boyolali.
Hasil pemeriksaan mengungkap, ternyata korban dibunuh secara berencana dan sadis. Korban dipukul dengan tongkat hingga kejang-kejang, lalu dimasukkan ke dalam karung.
Bersamaan mayat korban, karung tersebut juga diisi paving, lalu ditali dengan bendrat. Kemudian, mayat dibawa menggunakan motor dengan cara dijepit di tengah dengan kaki.
Korban pembunuhan sadis itu selanjutnya dibuang ke aliran Sungai Bengawan Solo, hingga kemudian ditemukan di bawah jembatan Jurug.
Adapun motif pembunuhan tersebut, berlatar belakang urusan Pinjaman Online (Pinjol) senilai Rp 13 juta.
Dalam kasus tersebut, Polisi menangkap dua tersangka, yakni AN (20) warga Kelurahan Jagalan, Jebres Solo dan GAP (26) warga Desa Jati, Jaten, Karanganyar, sedangkan satu lagi G (29) status DPO atau dalam pengejaran.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold HY Kumontoy dalam konferensi pers, Senin (8/5/2023) petang mengatakan, kasus pembunuhan tersebut tergolong sadis.
Adapun kronologi kasus tersebut berawal dari Tersangka AN (20) yang meminjam uang Rp 13 juta melalui apliksi Pinjaman Online (Pinjol) dengan menggunakan nama korban, Joko Siswoyo.
“Motif kasus pembunuhan berencana ini berlatar belakang Pinjol,” ungkap Kapolres AKBP Jerrold HY Kumontoy kepada wartawan, Senin (8/5/2023).
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com