GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gegara menghindari iring-iringan bus, pemotor terjun ke jurang di wilayah Tepus, Gunungkidul, Sabtu (20/5/2023) hingga tewas.
Korban adalah Karsi (54), warga Kalurahan Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul. Ia pun meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum), Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan, kecelakaan (Laka) tunggal pemotor terjun ke jurang itu terjadi di Jalan Dapdoyong Pulegundes II.
“Korban saat itu dibonceng oleh Pujo (67) dengan motor berplat AB 6535 TD,” jelasnya saat memberikan keterangan pada Minggu (21/05/2023).
Peristiwa kecelakaan pemotor terjun ke jurang itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu (20/5/2023) siang.
Saat itu, Pujo bersama Karsi hendak pulang dari ladang melewati Jalan Dapdoyong di Pedukuhan Pulegundes II.
Setibanya di tanjakan, Pujo berpapasan dengan iring-iringan lima bus yang datang dari arah berlawanan.
Ia pun menepi ke bahu kiri jalan lantaran kondisi jalan juga terbilang sempit.
“Namun pengendara motor justru jatuh ke jurang dengan kedalaman 6 meter,” ungkap Darmadi.
Pujo mengalami patah tulang kaki kiri akibat kejadian tersebut.
Sedangkan Karsi mengalami cidera berat di bagian kepala akibat terkena tuas starter motor.
Menurut Darmadi, keduanya langsung dievakuasi warga setempat dibantu anggota SAR.
Keduanya lalu dilarikan ke RSUD Wonosari untuk penanganan lebih lanjut.
“Namun korban Karsi akhirnya meninggal dunia di RSUD Wonosari akibat cederanya,” katanya.
Darmadi mengatakan, peristiwa itu menyebabkan kerugian sekitar Rp 2 juta.
Kasusnya kini ditangani Unit Laka Polres Gunungkidul, di mana sepeda motor yang terlibat kecelakaan sudah diamankan.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
















