KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Maksud hati ingin mengusir nyamuk di sekitar kandang sapi, namun sialnya percikan api merembet dan mengakibatkan kebakaran hebat.
Insiden tersebut terjadi di Dukuh Ngukiran, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (11/6/2023).
Akibat terbakarnya kandang itu, tiga ekor sapi yang berada di dalamnya sempat terjebak amukan si jago merah.
Untung saja, petugas Satpol PP dan Damkar Klaten berhasil mengevakuasi hewan ternak tersebut dalam keadaan hidup.
Anggota Regu 2 Damkar Klaten, Tri Hatmoko mengatakan, kebakaran kandang ternak itu diketahui oleh pihaknya pada pukul 08.00 WIB.
Tahu informasi kebakaran itu, regu piket Damkar Klaten terjun ke lokasi dan tiba sekitar pukul 08.13 WIB.
“Saat tiba di lokasi, api sudah membesar, dua ekor sapi sempat terjebak di dalamnya, satu ekor berhasil dievakuasi oleh pemiliknya keluar,” ujarnya pada TribunJogja.com.
Ia mengatakan, kandang ternak itu menempel dengan bangunan rumah, namun untung saja api tak sempat merembet ke rumah tinggal pemilik kandang ternak tersebut.
Api diduga berawal dari pemilik kandang yang membuat asap dengan tujuan untuk mengusir lalat dan nyamuk.
Namun, apinya merembet ke pakan ternak dan menyambar kandang yang beberapa materialnya terbuat dari kayu dan bambu.
Sementara itu, Kabid Damkar Klaten, Sumino, menyampaikan, luas bangunan kandang ternak itu 7×10 meter dan area yang terbakar 4×8 meter.
Sebanyak dua unit Armada Damkar dengan masing-masingnya berkekuatan 5.000 liter air dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah.
“Pukul 09.15 WIB pemadaman selesai. Tidak ada korban jiwa atau luka atas peristiwa itu,” jelasnya.
Saat proses pemadaman kandang ternak yang terbakar itu, kata dia sejumlah warga, relawan dan PMI Klaten juga ikut membantu amukan api.
Ia lalu mengimbau warga untuk berhati-hati saat membakar sampah, apalagi di musim kemarau saat ini.
