KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Komnas HAM merespon positif hasil Munas ke-9 Himpunan Penghayat Kepercayaan (HPK) sebagai pesan terhadap keutuhan NKRI.
Sebagaimana diketahui, Munas ke-9 HPK tersebut berlangsung di Karanganyar pada Jumat (23/6/2023) dan Sabtu (24/6/2023).
Adapun, HPK yang terhimpun dari 1.638 organisasi yang tersebar di Indonesia, konsisten mempertahankan akar kebudayaan bangsa.
Dengan konsistensi pada jalur budaya luhur, adat dan tradisi ritual sucinya, hal itu merupakan bagian dari ajaran kebaikan yang ada di NKRI ini. Dengan kata lain aliran kepercayaan juga aset akar kekuatan sebuah bangsa.
Demikian disampaikan oleh Pejabat BNPT, Brigjen Achmad Nur Wahid saat presentasi pada Munas HPK di Karanganyar tersebut.
“Disadari atau tidak, potensi ancaman terhadap NKRI terutama radikalisme masih mewarnai negeri ini, yang mana komoditasnya berawal dari miskomunikasi pemahaman agama,” ungkap Brigjen Achmad Nur Wahid.
Sementara itu, Mantan Ketua PBNU Prof Said Agil Siradj yang juga menjadi pembicara pada Munas HPK di Karanganyar mengungkapkan pentingnya harmonisasi Nusantara sebagai satu instrumen penjaga gawang NKRI dari berbagai potensi ancaman perpecahan.
“Peningkatan radikalisme serta semakin liarnya tatanan kehidupan sosial culture dan sosial adalah potret nyata yang harus diwaspadai dan HPK sudah menunjukkan komitmen bulat terhadap keutuhan NKRI,” ungkap Prof Said Agil Siradj.
Menurut Said Agil penting bagi pemerintah untuk mengakomodir variabel terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indo nesia tanpa pandang pilih.
Sedangkan Ketua Harian DPP HPK, Tony Hatmoko SE yang juga tuan rumah Panitia HPK Karanganyar mengatakan, HPK mengapresiasi dan bangga kepada para tokoh dan pejabat serta masyarakat luas atas respon positif terhadap Munas HPK di Karanganyar yang sangat meriah dan besar.
Munas dibuka oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo serta hadir tokoh-tokoh dari BNPT Prof Achmad Nur Wahid, Kapuspen TNI Laksamana Yulius Prof Bambang Nurseno (Budayawan Suci Nusantara).
Selain itu, hadir pula dari kementrian yakni dari Kemendagri Irjen Mahendra, Kementerian Agama, Kementerian Ekuin Dr Panggah, Prof Dr Yudi Hari serta wakil dari KSP Moeldoko dan mantan Ketua PBNU Prof Said Agil Siradj.
“Sebagai Ketua Harian DPP HPK kami bangga dan penuh apresiasi Munas berlangsung sukses,” tandas Toni Hatmoko. Beni Indra