YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ternyata gempa Bantul berkekuatan 6,0 SR yang terjadi Jumat (30/6/2023) malam, mengakibatkan dampak kerusakan di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Kulonprogo.
Informasi yang dicatat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dampak gempa Bantul yang terjadi pada pukul 19.57 WIB tersebut terjadi pada 19 titik di tiga kabupaten tersebut.
“Total dampak gempa ada 19 titik di tiga kabupaten, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo,” kata Pelaksana Harian Kepala Pelaksana BPBD DIY, Danang Samsurizal, Jumat (39/6/2023).
Di Gunungkidul, dampak kerusakan cukup terasa, misalnya di Semanu genteng rumah warga melorot, terasa ambrol dan plafon runtuh, demikian pula di Kecamatan Ponjong, di mana plafon sebuah masjid runtuh.
Kerusakan berupa genteng melorot dan runtuh terjadi juga di Wonosari, Gombang, Tepus dan Saptosari. Tragedi atap runtuh terjadi di Taman Budaya Wonosari, sementara di Kantor Polres Gunungkidul sempat terjadi plafon jatuh.
BPBD DIY mencatat gempa bumi susulan sempat terjadi setidaknya lima kali hingga pukul 20.40 WIB. Hal itu berdasarkan hasil monitoring BMKG.
“Ada lima kali gempa bumi susulan dengan kekuatan terbesar 4,5 SR hingga pukul 20.40 WIB sejak gempa pertama,” kata Danang Samsurizal.
Karena itulah, BPBD mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Sementara agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” kata Danang. Suhamdani / tempo.co
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















