Beranda Daerah Solo Dorong Masuk Pasar Global, Kemenkop Hubungkan UMKM dengan Industri Besar

Dorong Masuk Pasar Global, Kemenkop Hubungkan UMKM dengan Industri Besar

Menkop UMKM Teten Masduki (dua dari kiri) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (dua dari kanan) memberikan keterangan pada media, Rabu (14/6/2023), di Loji Gandrung, tentang kegiatan HUT UMKM dan Koperasi yang akan dipusatkan di Solo / Foto: Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM berkomitmen untuk menghubungkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Komitmen tersebut dilakukan sebagai upaya Kemenkop dan UMKM agar produk UMKM lokal masuk ke pasar global.

Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki mengungkapkan, pihaknya menggencarkan terhubungnya kemitraan antara UMKM dengan industri besar agar produk pelaku sektor dapat masuk ke pasar global.Pasalnya, samlai saat ijj baru 7 persen UMKM yang terhubung dengan industri besar.

“Kami tidak ingin UMKM berusaha sendiri-sendiri. Kami ingin produk UMKM terintegrasi dengan rantai pasok industri, sekecil apapun diarahkan ke industri,” ujarnya pada konferensi pers peluncuran peringatan Hari Koperasi dan Hari UMKM Nasional Tahun 2023, Rabu (14/6/2023), di Loji Gandrung.

Teten mengatakan, hal sama telah dilakukan oleh sejumlah negara dimana UMKM mereka telah maju. Diantaranya China, Korea Selatan, serta Jepang.

“Sehingga industri maju, UMKM juga maju. Ini baru 7 persen UMKM kami yang terhubung di rantai pasok,” bebernya.

Baca Juga :  Panwascam Banjarsari Amankan Alat Peraga Kampanye dan 20 Karung Beras Saat Masa Tenang dari 2 Kamar Kos

Kendati pihaknya tidak menargetkan angka penambahan jumlah UMKM terhubung industri besar, lanjut Teten, pihaknya tengah melakukan uji coba atau program piloting.

Teten juga mencontohkan petani pisang di Lampung yang sudah terhubung dengan offtaker atau pemasok industri sehingga sudah bisa melakukan ekspor.

“Termasuk standardisasi produk harus industrial standar, kalau tidak UMKM hanya mendominasi di sektor kuliner,” tukasnya.

Sementara itu, terkait dengan peringatan Hari Koperasi dan Hari UMKM Nasional Tahun 2023 yang akan diselenggarakan kegiatan perayaan pada bulan Agustus mendatang, di Solo.

Dalam kegiatan tersebut, bakal diadakan pameran UMKM terbesar melibatkan 26 asosiasi UMKM. Nantinya, kegiatan tersebut akan dipusatkan di Pamedan Pura Mangkunegaran.

Di sisi lain, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menuturkan, kepedulian Pemkot Solo terhadap UMKM lokal sangat besar. Seperti contoh, UMKM selalu dilibaykan dalam penyelenggaraan even oleh Pemkot.

Baca Juga :  Video : 2500 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan Pilkada Serentak 2024 Di Kota Solo

Gibran juga berharap even yang digarap Garindo Media Tama ini akan ada pendampingan kepada UMKM. Terutama soal perizinan.

“Paling penting nanti perizinan secara kolektif. Dari BPOM, untuk PIRT, untuk NIB, dan sertifikasi halal. Jangan sampai hanya UMKM kuliner saja. Tapi semua sektor lainnya juga,” terangnya. Prihatsari