KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Gempa bumi 6,0 SR yang berpusat di barat daya Kabupaten Bantul, DIY pada Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB dirasakan hingga Kota Semarang Jateng. Adapun di Soloraya warga berhamburan keluar rumah guna mencari selamat.
Dewi Kartika Sari (40) warga Jl Tambra Dalam Utara, Kelurahsn Kuningan, Kecamatan Semarang Utara menjelaskan, gempa kali ini sangat terasa dan durasi cukup lama sehingga warga panik.
“Saat itu saya sedang melihat akuarium di dalam rumah namun spontan kaget kok airnya kocak padahal tidak ada yang menyentuh akhirnya saya bersama keluarga berhamburan keluar rumah,”ungkap Dewi Kartika Sari saat dihubungi
JOGLOSEMARMEWS.COM.
Menurut Dewi, gempa yang terjadi tersebut getarannya mendekati peristiwa Gempa Jogja 2006 meski tidak sebesar saat itu. Sebab mobil di garasi miliknya sampai bergoyang-goyang nyaris sekitar 30 detik.
“Pokoknya ngeri dech mobil sampai goyang terlihat jelas banget berarti gempanya berkekuatan besar,” tandas Dewi.
Adapun di Kabupaten Pati, Jateng gempa juga terasa hingga di Kecamatan Juwana meski durasinya hanya sebentar.
“Baru kali ini di Pati saya mengalami kejadian gempa besar, ecuali saya di Jakarta dan Banten,” ungkap Agus Yuliawan (40) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Sementara itu di Soloraya, rapat rutin yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Jl Solo-Tawangmangu Km 12 terhenti karena seluruh peserta rapat di lantai 2 berhamburan keluar.
“Iya ini rapat rutin terpaksa diskors karena guncangan sangat terasa di lantai 2 dan semua orang panik,” ungkap Sekretaris PDM Karanganyar Sarilan M. Ali MPd saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM .
Adapun di Kabupaten Sukoharjo warga perumahan Puri Persada Hijau (PPH) berhamburan keluar rumah sambil berteriak gempa. “Saya kira anak saya didalam mobil kok panther bergoyang,” kata Yoyok Asmara (37). Beni Indra