SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Harga daging ayam naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023 ini. Namun hal ini tidak lantas membuat Harini (65), pedagang daging ayam di Pasar Gede, Solo.
Kenaikan harga daging ayam itu justru memunculkan keluhan bagi Harini.
Harini mengatakan, harga daging ayam naik saat ini, mencapai Rp 40.000/kg. Harganya naik tajam jika dibandingkan harga sebelum lebaran, yang hanya di bawah Rp 20.000/kg.
“Harga Rp 40.000 itu baru laba, kalau kurang dari Rp 40.000 rugi. Kok bisa kayak gitu mahalnya, kenapa ya?” tanyanya saat dijumpai Senin (26/6/2023).
Mengapa harga daging ayam naik, Harini justru mengeluh? Pasalnya, dengan harga jual yang mahal tersebut usai lebaran, daging ayam yang dia jual kini justru jarang ada yang membeli.
“Itu biasanya yang beli rumah makan sama hotel. Kalau orang biasa jarang beli,” keluh Harini dijumpai Senin (26/6/2023).
Harga daging ayam ini, diakui Harini, sering naik turun alias fluktuatif. Dirinya pun tak mengetahui secara pasti apa penyebab di balik kenaikan harga daging ayam tersebut.
Harini hanya merasa kebingungan jika ingin memberikan setoran.
“Kalau mau setoran rasanya panas dingin. Ini juga ndak bisa nyetok, kalau nyetok tambah rugi. Biasanya bisa jual 80 kg, sekarang 50 kg ndak nyampai. Bisanya bertahan aja ini,” imbuhnya.
Sementara itu salah satu pemilik warung makan di Solo, Asih Sejati (53) kenaikan harga ini diakuinya sangat memberatkan.
“Kalau pembelian dan kebutuhan tetap. Cuma dikurangi dikit porsi dagingnya untuk buat soto dan timlo. Kalau menaikan harga ga enak juga, soalnya sudah jadi pelanggan tetap,” tandasnya. Ando