KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hari Ulang Tahun (HUT) merupakan momen spesial yang tidak boleh terlewatkan, walaupun harus berjarak jauh dil uar negeri sekalipun.
Itulah tekad Rini Astuti MPd (42), warga Karanganyar, Jateng. Ia berharap-harap cemas bisa bertemu suaminya dan keluarganya yang sudah berada di Mekah, Arab Saudi karena berangkat terlebih dulu, sedangkan dirinya terpisah karena beda kloter.
Diketahui, Rini Astuti bersama dengan suaminya Heri Widodo (58) serta bapak dan ibunya sudah sampai di Mekah dua minggu lalu dengan kloter 58. Namun khusus Rini Astuti terpaksa terbang dengan kloter terakhir atau koloter penutup dari Jateng yakni Kloter 99 Sapu Jagad.
Adapun Kloter 99 Sapu Jagad yang merupakan kloter terakhir dari Jateng diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali, Rabu (21/6/2023) Rumdin Bupati dan dilepas Bupati Karanganyar Juliyatmono MH MM.
“Bismillah kami berdoa selamat bisa bertemu suami dan Bapak Ibu kami di Mekah karena ada momen spesial yakni Ultah saya pada 25 Juni,” ungkap Rini Astuti kepada wartawan jelang pemberangkatan ke Asrama Haji Donohudan.
Menurut Rini Astuti, dirinya bangga dan terharu jika saat HUT pada 25 Juni dirayakan bersama suami dan ibu bapaknya bertempat di negeri orang, apalagi bertempat di Tanah Suci Mekah.
Lebih lanjut Rini Astuti menjelaskan, sebenarnya saat pendaftaran haji dirinya ingin bersama namun karena aturan teknis sehingga dirinya mendapat kloter berbeda atau terpisah.
“Sebenarnya kami ingin berangkat bersamaaan tapi karena kendala teknis akhirnya kami harus terpisah,” tandas Rini Astuti.
Sementara itu Heri Widodo (58) suami Rini Astuti melalui sambungan telepon seluler mengatakan momen spesial jika istrinya sudah sampai Mekah pada 25 Juni.
“Secara sederhana kami di Mekah sudah menanti kehadiran istri saya guna ibadah haji sekaligus bonus dapat merayakan Ultah bersama di Mekah,” ungkap Heri Widodo.
Bupati Karanganyar Juliyatmono MH MM berpesan kepada warganya yang masuk kloter 99 Jateng atau kloter penutup untuk fokus ibadah dan mendekatkan diri pada dengan Alloh.
“Saat sudah sampai tanah suci kuatksn niat dan fokus serta jauhksn pikiran duniawi,” ungkap Bupati. Beni Indra