Beranda Umum Nasional Konsekuensi Endemi Covid-19, Jokowi: Sakit Covid-19, Bayar

Konsekuensi Endemi Covid-19, Jokowi: Sakit Covid-19, Bayar

presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa (28/3/2023) / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Setelah pandemi akan berakhir bulan ini dan masuk ke endemi Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, ada konsekuensi yang menyertainya.

Salah satu konsekuensi tersebut, ujar Presiden Jokowi, adalah pemerintah tidak akan lagi menanggung biaya perawatan para pasien Covid-19.

“Ini hati-hati kalau sudah masuk endemi, kalau kena Covid-19, bayar. Saat ini masih ditanggung pemerintah. Begitu masuk endemi Covid-19, jangan tepuk tangan dulu, sakit covid bayar! Konsekuensinya itu,” ujar Jokowi dalam Tasyakuran 11 Tahun BARA JP di Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023).

Jokowi menyebutkan, saat ini jumlah dosis vaksin Covid-19 sudah mencapai 452 juta dosis. Dengan jumlah tersebut, ia mengklaim tingkat imunitas masyarakat Indonesia terhadap virus tersebut mencapai 98 persen.

Tingginya jumlah vaksinasi dan imunitas masyarakat menjadi pertimbangan berakhirnya pandemi Covid-19.

“Harus kita syukuri karena memang dulu saya enggak bayangin ini akan selesai kapan, ini entah sampai kapan, enggak bisa dibayangin. Sudah kena satu, sudah kena delta, omicron, ternyata memang patut kita syukuri,” kata Jokowi.

Baca Juga :  Usai Gasak Mobil Parkir di Jalan Daendels Kulonprogo, Truk Terguling!  Satu Orang Luka-luka

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi menjelaskan Presiden Jokowi segera mengumumkan peralihan status dari pandemi Covid-19 menjadi endemi Covid-19 di Indonesia dalam waktu dekat.

Dalam rapat terbatas tersebut Menkes Budi Gunadi juga melaporkan terkait pertemuannya dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada bulan lalu untuk berkonsultasi mengenai transisi pandemi di Indonesia.

WHO, kata Menkes, mengapresiasi Indonesia yang dapat menangani pandemi Covid-19 dengan baik dan menjadi salah satu dari sedikit negara yang berkonsultasi terkait pengertian pandemi.

WHO juga memberikan panduan agar masyarakat dapat memahami protokol kesehatan, sistem surveilans, hingga deteksi dini terhadap virus.

Hasil dari pertemuan dengan WHO itulah yang menjadi dasar bagi Presiden Jokowi dalam mengambil keputusan terkait penetapan status endemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga :  Gibran Pernah Janji Siapkan Anak-anak Muda Ahli Chrypto, Polri Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Bermodus Investasi Chrypto

“Beliau sudah ambil keputusannya cuma nanti pengumumannya terserah kepada beliau,” kata Menkes Budi Gunadi.

Adapun penyebaran Covid-19 resmi ditetapkan sebagai pandemi dunia oleh WHO sejak Maret 2020. Indonesia pun telah memasuki transisi endemi seiring dengan melandainya kasus Covid-19 di Indonesia dan ketersediaan vaksin.

www.tempo.co