SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran hebat menghanguskan 3 rumah warga, tak butuh waktu lama api berhasil menghanguskan seluruh bangunan rumah yang terbuat dari kayu dan bambu, serta sejumlah hewan ternak dan hasil pertanian iku ludes terbakar.
Kebakaran hebat kali ini, menimpa Harto Suhud (80) warga Dukuh Sendangrejo RT 06, Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (17/6/2023) Pukul 18:30 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kronologi kejadian bermula saat pemilik rumah dan saudaranya pergi ke acara kenduri di salah satu rumah warga setempat, bernama Iskandar di Dukuh Sidomulyo RT 15, Jekani, Mondokan, Sragen.
Pada saat api sudah membakar sebagian rumah miliknya, pemilik rumah mendapat kabar dari salah satu warga bahwa rumahnya kebakaran.
Mendengar kabar tersebut, warga bersama pemilik rumah langsung berlari ke lokasi kejadian guna memadamkan api dengan alat seadanya, namun usaha pemilik rumah dan warga sia-sia, pasalnya rumah yang terbuat dari kayu dan bambu sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Mondokan AKP Sigit Sudarsono membenarkan kejadian tersebut, pihaknya mengatakan akibat kejadian ini korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
“Warga dan keluarga korban masih mencoba menyelamatkan barang berharga lain yang dari dalam rumah tersebut dan berusaha menyelamatkan ternak yang ada dalam kandang berupa 3 ekor sapi dapat diselamatkan dan 5 ekor kambing ikut terbakar dalam kejadian tersebut, rumah yang terbakar terbuat dari kayu jati dan satu buah kandang ternak berukuran 6 x 8 Meter yang terbuat dari kayu dan usuk dari bambu, akibat kejadian tersebut Korban mengalami kerugian materi kurang lebih sebesar Rp.350.000.000,” kata AKP Sigit Sudarsono.
Sementara itu, Handoyo salah satu warga d
Desa Jekani saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , mengatakan kebakaran hebat habiskan tiga rumah dan hanguskan hewan ternak dan hasil panen terjadi sejak habis maghrib.
“Iya benar kejadian sejak habis mahrib tadi, api menghabiskan 3 rumah milik bapak Suhud dan sejumlah hewan ternak seperti kambing 6 ekor dan hasil pertanian dan lain lainnya,” kata Handoyo.
Handoyo juga menyampaikan, dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik atau api diang di rumah bagian ternak, pasalnya tidak membutuhkan waktu lama, api berhasil meluluhlantakkan tiga rumah yang terbuat dari kayu dan bambu.
“Kerugian mencapai kurang lebih ratusan juta, ada 4 mobil damkar untuk memadamkan api, hingga saat ini api juga belum bisa padam, karena jerani banyak dan sejumlah bangunan terbuat dari kayu,” ujarnya.
Huri Yanto