Beranda Nasional Jogja Lambung dan Galangan Pecah Terbentur Karang, Kapal Nelayan Terdampar di Perairan Sadeng...

Lambung dan Galangan Pecah Terbentur Karang, Kapal Nelayan Terdampar di Perairan Sadeng Gunungkidul

kapal nelayan terdampar di perairan sadeng
Ini kondisi kapal nelayan yang terdampar di perairan Pantai Sadeng, Girisubo, Gunungkidul sejak Minggu (25/6/2023) dan hingga Senin (26/6/2023) belum berhasil dievakuasi / tribunnews

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gegara lambung kapal pecah terantuk karang, sebuah kapal nelayan terdampar di perairan Pantai Sadeng, Kalurahan Songbanyu, Girisubo, Gunungkidul, Minggu (25/6/2023).

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko mengatakan, kapal nelayan tersebut terdampar sejak Minggu (25/6/2023) kemarin.

Sedangkan upaya tim SAR untuk mengevakuasi kapal tersebut masih tekendala karena kondisi lambung dan galangan kapal yang sudah pecah terbentur karang.

“Ceritanya, kapal tersebut baru akan berangkat untuk melakukan aktivitas mencari ikan,” jelas Sunu pada Senin (26/06/2023).

Kapal tersebut dinahkodai oleh Agus (48), nelayan asal Jawa Timur. Bersamaan dengan Agus, rekannya bernama Mugi (52), nelayan asal Songbanyu, Girisubo, Gunungkidul.

Menurut Sunu, mesin kapal mengalami masalah saat baru mendekati sisi selatan pemecah ombak Sadeng. Kapal tersebut pun akhirnya terdampar di depan pemecah gelombang tersebut.

Baca Juga :  Toto Sugiharto Hadirkan Owel: Novel tentang Dinamika Budaya Bantul

Tim SAR kemudian diterjunkan untuk melakukan evakuasi kapal tersebut,” ujarnya.

Tim SAR mencoba mengevakuasi kapal dengan menariknya ke tengah dengan perahu jukung. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.

Akhirnya kedua nelayan yang ada di kapal itu pun diselamatkan terlebih dahulu.

Sehari kemudian, Senin (26/6/2023) tim SAR mencoba kembali untuk mengevakuasi kapal tersebut pagi hari.

Meski demikian, upaya evakuasi tersebut belum juga berhasil dilakukan.

“Air banyak masuk ke dalam kapal sehingga menyulitkan evakuasinya,” kata Sunu.

Selain menyelamatkan kedua nelayan, SAR juga mengamankan peralatan yang ada di kapal. Kapal tersebut hingga kemarin belum berhasil dievakuasi.

Menurut Sunu, operasi rencananya akan kembali dilanjutkan Selasa (27/6/2023).

Adapun Tim SAR juga dibantu oleh aparat hingga para nelayan setempat dalam operasi tersebut.

Baca Juga :  Tim Voli Kalah, Pemuda Girimulyo, Kulonprogo Ngamuk dan Tusuk Dua Warga

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.