
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 10 mahasiswa Pendidikan IPA UNS Surakarta angkatan tahun 2020 menyelenggarakan kegiatan Hibah Merdeka Mengajar Kampus Merdeka (MBKM) di SMP Negeri 20 Surakarta.
Dalam kegiatan Hibah MBKM tersebut, para mahasiswa melakukan Asistensi Mengajar kepada para siswa kelas VII dan VIII selama kurang lebih empat bulan, mulai Februari hingga Juni 2023.

Melalui rilisnya ke Joglosemarnews, Ketua Tim, Khofifah Imania menjelaskan, kegiatan yang mereka lakukan dibagi menjadi dua bagian besar program, yakni project kelompok dan project individu.
Dalam project individu, jelas Khofifah, mahasiswa mengajarkan mata pelajaran IPA dengan media masing-masing yang berfokus pada penerapan STEM (Sains, Technology, Engineering, and Mathematic) dan peningkatan kemampuan literasi siswa.
“Literasi ini mencakup literasi sains, digital, literasi numerasi dan lain-lain,” paparnya.

Sementara itu untuk project kelompok, mereka telah melakukan pemberdayaan laboratorium IPA, membuat identitas tanaman berbasis QR-Code di lingkungan sekolah, serta melakukan pengenalan trend ecoprint pada siswa.
QRcode yang ditempel sebagai informasi tanaman dapat berisi berbagai informasi tentang tanaman. Seperti jenis tanaman, asal tanaman, cara merawat dan lain sebagainya.
“QR code adalah barcode dua dimensi yang bisa memberikan beragam jenis informasi secara langsung. Untuk membukanya, dibutuhkan scan dengan handphone,” beber Khofifah.
Dalam praktiknya, barcode tanaman dapat membantu memudahkan identifikasi jenis tanaman, memberikan informasi tentang tanaman, dan mengenalkan literasi digital siswa.
Sedangkan Ecoprint adalah kegiatan pencetakan atau transfer gambar dari tanaman atau bahan alami lainnya ke kain dengan menggunakan teknik alami dan ramah lingkungan.
Ecoprint ini adalah salah satu inovasi di bidang fashion karena motifnya yang alami dan unik. Kain Ecoprint ini nantinya akan menjadi budaya khas karena motif bisa disesuaikan dengan tanaman khas daerah setempat. “Harapannya melalui kegiatan Ecoprint ini, dapat meningkatkan literasi budaya siswa,” ujarnya.

Khofifah menjelaskan, kegiatan Hibah MBKM Asistensi Mengajar tersebut bukan hanya bermanfaat bagi para siswa. Namun juga bagi para mahasiswa calon guru.
Pasalnya, jelas Khofifah, melalui kegiatan Hibah MBKM Asistensi Mengajar tersebut, mahasiswa dapat belajar di luar kelas dengan terjun langsung ke sekolah untuk belajar dan langsung mempraktikkan teori yang mereka pelajari di bangku kuliah.
Untuk diketahui, tim MBKM UNS terdiri dari 10 orang mahasiswa, yang masing-masing Khofifah Imania (Ketua Tim), dengan anggota Dillawati Nurulaisyah, Elvira Azalia Auryn, Feny Andriani Oktavia Aurora, Mufidatun Nisa.
Selanjutnya adalah Nadya Yumna Elwitanti, Ratnanggana Kharisma Paramita, Septaningtias, Widya Rizqi Kurnia Marantina dan Yunita Ayu Wulandari.
Adapun bertindak sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) adalah Dr. Riezky Maya Probosari, S.Si., M.Si dan Annisa Nur Khasanah, S. Pd. M. Pd . [Redaksi]