SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Momen haru terjadi pada saat momen Akhirusanah siswi TK Pertiwi Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (17/6/2023) Pagi.
Terlihat, seorang anak perempuan menangis di pangkuan neneknya setelah dinyatakan lulus dari pendidikan TK Pertiwi. Momen menangis itu terjadi saat semua siswi menerima ijazah kelulusan dan piala dari guru pendidik, pada saat itulah momen mengucapkan terimakasih pada ibu guru dan orang tua (ibu kandung) dilakukan, disisi lain salah satu Guru memutar sebuah lagu yang bertema tentang Ibu, membuat salah satu siswi TK tersebut turun dari panggung menangis karena melihat teman teman mereka memeluk ibu kandungnya pada saat hari kelulusan, akan tetapi siswi tersebut tanpa kehadiran ibu kandungnya pada saat hari kelulusan. Diketahui orang tua siswi tersebut telah meninggal dunia karena terpapar Covid 19.
Kepala Desa Bedoro, Pri Hartono saat konfirmasi JOGLOSEMARNEWS.COM membenarkan video viral Akhirusanah seorang anak perempuan TK Pertiwi menanggis teringat ibunya yang telah meninggal dunia pada saat hari kelulusan sekolah.
“Iya benar video itu terjadi di desa Bedoro, saat momen itu terjadi saya kebetulan ada di lokasi tersebut. Saya melihat kejadian itu juga turut menanggis tak kuasa melihat anak TK tersebut menangis kencang memanggil-manggil ibunya bernama bu Sinta yang telah meninggal dunia karena terpapar virus Covid 19 pada tahun lalu,” kata Kades Bedoro Pri Hartono.
Pri Hartono juga mengatakan, anak kecil menangis di pelukan neneknya dalam video yang viral dan beredar di WhatsApp tersebut bernama Elchika Sherryl Khumaira (7) dan neneknya bernama mbah Simeng, warga Dukuh Pucang RT 21, Bedoro, Sambungmacan, Sragen.
“Momen waktu dipanggil menerima kelulusan dan mengucapkan terimakasih pada ibunya masing masing dengan diiringi sebuah lagu, delalah anak tersebut teringat sama ibunya yang meninggal, sampai sekarang saya masih menanggis terus ini,” jelasnya.
Huri Yanto