SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi teror Bom Molotov mendadak hantui warga Tangen Sragen, modus pelaku menggunakan Bom Molotov yang terbuat dari botol yang diisi oleh bensin, alkohol atau pun Minyak Tanah dan diberikan sumbu berupa tali atau kain.
Bom ini hanya memberikan efek terbakar karena sebelum dilemparkan sumbu dibakar terlebih dahulu.
Kasus teror Bom Molotov kali ini terjadi di rumah Anis Sekti Rahayu warga Dukuh Gilis RT 07, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu (25/6/2023) Pukul 00:30 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kronologi kejadian bermula saat pemilik rumah tertidur di dalam rumah dan mendengar suara ledakan seperti pecahan botol, sebanyak dua kali.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Tangen Kompol Moh. Zaeni, S.H. pada JOGLOSEMARNEWS.COM , membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar, duaaar sebanyak 2 kali kemudian saksi keluar melihat api berkobar dan sudah berusaha dimatikan oleh banyak orang. Atas kejadian tersebut mengakibatkan bekas bakar di pintu garasi rumah, meski tidak ada korban jiwa,” kata Kompol Moh. Zaeni, S.H., Selasa (27/6/2023).
Meskipun tidak ada korban jiwa, akan tetapi aksi teror orang misterius dengan Bom Molotov ini menjadi ancaman bagi pemilik rumah, bahwa ada orang jahat yang tengah mengintai keselamatan keluarga Anis Sekti Rahayu asal Tangen Sragen.
“Botol berisi bensin diduga terbuat dari 1 botol sirup dan 1 botol anggur merah yang berisikan bahan bakar pertalite, busi sepeda motor dan mur baut.
Akibat kejadian tersebut kami mendatangi TKP, mencatat saksi, memasang Police Line, melaporkan kepada pimpinan,” ujarnya.
Huri Yanto