Beranda Daerah Solo Pengumuman, Kemenag Solo Imbau Panitia Kurban Masjid Antisipasi Antrean Warga Penerima

Pengumuman, Kemenag Solo Imbau Panitia Kurban Masjid Antisipasi Antrean Warga Penerima

Masjid Sheikh Zayed Solo
Tampak depan masjid Sheikh Zayed, Solo / Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Panitia kurban Masjid Sheikh Zayed Solo dipastikan tidak akan mengadakan penyembelihan hewan kurban di lingkungan masjid.

Pasalnya, Masjid Sheikh Zayed Solo tidak memiliki area khusus untuk penyembelihan hewan kurban.

Kepala Kemenag Solo, Hidayat Masykur mengatakan, penyembelihan jewan kurban Masjid Sheikh Zayed akan dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH).

Menurut Hidayat, hal itu sesuai ketentuan dimana masjid yanh tidak memiliki lahan untuk penyembelihan hewan kurban, disarankan untuk melakukan pemotongan di RPH.

“Nanti jamaah yang ber-qurban di Masjid Raya Sheikh Zayyed penyembelihannya di RPH. Tapi pembagiannya tetap di lingkungan Masjid. Akan kami data, kami juga berpesan kepada panitia untuk mengantarkan daging kurban ke rumah warga penerima. Sehingga diharapkan tidak ada antrean,” ujarnya, Sabtu (24/6/2023).

Baca Juga :  Hadapi Gempuran Produk Impor, Kementerian Koperasi Dorong UU Perlindungan Industri Tekstil

Hidayat menambahkan, pemotongan hewan kurban yang dilakukan oleh RPH nantinya dilakukan hingga tahap siap edar. Daging kurban akan dikemas dan siap dibagikan pada warga.

“Kami juga mengimbau ke panitia semua Masjid, jangan sampai membuat antrean. Sebisa mungkin panitia saja yang bekerja. Sampai mengantar ke masyarakat penerima daging qurban,” imbuhnya.

Sementara itu, Hidayat mengungkapkan, hingga saat ini Presiden Jokowi diketahui akan berkurban di dua masjid besar Solo, Masjid Agung dan Masjid Sheikh Zayed.

Di sisi lain, terkait penyelenggaraan Salat Idul Adha, Hidayat mengatakan Kemenag Solo telah menerima puluhan pengajuan surat izin tempat penggunaan salat Ied untuk Iduladha. Nantinya, akan ada dua opsi penyelenggaraan salat Ied, pada 28 dan 29 Juni 2023.

“Untuk yang tanggal 28 Juni, sudah banyak surat izin yang masuk. Sekitar 20 tempat. Sedangkan tanggal 29 Juni, juga hampir sama jumlahnya. Terutama di tempat-tempat besar,” pungkasnya. Prihatsari