JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Puluhan Warga Berburu Ikan di Embung Desa Gading Tanon Sragen: Lumayan Bisa untuk Lauk Makan Bareng Keluarga

Kondisi air embung yang mulai surut tersebut menjadi berkah tersendiri bagi warga Desa Gading, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Huri Yanto
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Musim kemarau telah tiba, sejumlah embung milik pemerintah desa di Sragen mulai surut, momen itu dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mencari ikan air tawar untuk lauk makan bersama keluarga.

Kondisi air embung yang mulai surut tersebut menjadi berkah tersendiri bagi warga Desa Gading, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.

Terlihat puluhan orang ramai-ramai berebut ikan di dalam embung, bahkan warga bisa mendapatkan ikan satu ember dengan berbagai jenis.

Nur Huda (30), salah satu warga Dukuh Ngaringan, Gading, Tanon, Sragen saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM , mengatakan ia sejak kemarin sore hingga hari ini berburu ikan di embung Gading bersama warga lainnya.

Baca Juga :  Momen Sertijab Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono Digantikan AKP Isnovim Chodariyanto

“Ini dapat ikan wader, lele, udang dan mujair sama ikan tombro, ini dampak musim kemarau mas lha air ini surut soalnya dipakai buat perairan sawah petani dan ternyata saat surut ikannya banyak dan besar besar,” kata Nur Huda, Selasa (13/6/2023).

Warga saat berburu ikan mengunakan jaring, ember, karung dan sesek dari bambu untuk menangkap ikan-ikan.
Bahkan sejak 2 hari embung surut warga mengatakan mendapat keuntungan dari jualan ikan.

“Iya alhamdulillah kalau Rp. 300.000 sampai Rp.400.000 sudah dapat mas dari jualan ikan dari embung ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Polisi Razia Pedagang Miras di Sragen, Polisi Sita Puluhan Botol Miras

Hal senada juga disampaikan oleh Ali (34) salah satu warga kampung Karang, Gading, Tanon, Sragen, menurutnya berburu ikan air tawar di embung desa Gading sudah rutin dilakukan setiap tahunnya.

“Iya sudah rutin setiap tahunnya kalau embung surut airnya, selain dijual hasil tangkapan ikan ini juga buat lauk makan bareng keluarga,” bebernya.

Dari hasil mencari ikan di embung desa biasanya selain dijual juga dimasak warga sebagai menu keluarga, biasanya dimasak peyek, goreng hingga botok wader. Huri Yanto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com