KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim MBKM Membangun Desa Lingkar Studi Pendidikan (LSP) FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar pengabdian masyarakat di Desa Kaligawe, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kegiatan yang berlangsung dari 21 Desember 2022 – 29 Januari 2023 tersebut mengusung tema “Pemanfaatan Tanaman Indigofera (Pewarna Alam) Sebagai Pasta dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kaligawe Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten”.
Ketua Tim MBKM FKIP UNS, Hilmi Uulul Azmi mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat itu dilatarbelakangi oleh potensi tanaman indigofera yang melimpah di Desa Kaligawe.

Hanya saja, sejauh ini potensi tersebut belum diimbangi dengan pengelolaan yang baik dari masyarakat. Tanaman tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat.
“Dari latar belakang seperti itulah, kami berinisiatif memanfaatkan tanaman indigofera
tersebut sebagai pasta pewarna alami,” papar Hilmi, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Kegiatan MBKM Membangun Desa tersebut menurut Hilmi, bertujuan untuk mengembangkan kemampuan warga Desa Kaligawe dalam mengolah hingga memasarkan produk olahan tanaman indigofera dalam bentuk pasta pewarna alami.
Hilmi menjelaskan, mula-mula kegiatan tersebut diawali dengan sosialisasi kepada perangkat desa dan masyarakat Kaligawe.
Kegiatan tersebut mencakup teori dan praktik. Setelah melakukan sosialisasi, Tim MBKM memanen tanaman indigofera di ladang, untuk kemudian melakukan penyortiran daun dan biji.
Daun-daun hasil dari sortiran tersebut kemudian direndam dalam air selama satu malam, yang kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan workshop pengeburan bersama warga Kaligawe.
Selain itu, warga juga mendapatkan pelatihan mengenai pembuatan ecoprint (pounding & steaming), cara pengemasan produk (packaging) sampai dengan belajar mengenai pemasaran produk.
“Tentu saja kami juga harus memikirkan sumber daya. Jangan sampai ketika produk sudah semakin banyak, warga justru kesulitan bahan baku. Ini yang perlu kami antisipasi,” ujar Hilmi.
Karena itulah menurut Hilmi, pihaknya juga menggelar workshop budidaya tanaman Indigofera untuk melestarikan serta memperbanyak populasi
tanaman tersebut.
Adapun hasil workshop berupa produk seperti baju, mug dan kerudung ecoprint. Produk-produk tersebut kemudian diberikan lagi kepada masyarakat.
Pengabdian masayrakat yang mereka lakukan, menurut Hilmi, tidak hanya sebatas pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti di atas, namun juga menyentuh sisi sosial keagamaan.

Misalnya, mereka juga mengajari anak-anak di sekitar penginapan untuk mengaji. Mereka juga membantu karang taruna setempat membersihkan lingkungan sekitar masjid.
“Upaya kami tidak sia-sia, karena masyarakat juga memberikan imbal balik yang sepadan, yakni antusiasme yang besar dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan,” papar Hilmi.
Harapan ke Depan
Lebih jauh Hilmi berharap, kegiatan MBKM Membangun Desa yang mereka lakukan dapat
membawa pemahaman baru dalam pemanfaatan tanaman
indigofera.
Alif Hadi Saputro, selaku Ketua Karang Taruna desa Kaligawe menyampaikan apresiasi
atas kegiatan tersebut
“Saya mewakili pemuda dan warga Kaligawe mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman MBKM dari UNS yang sudah mau memberikan kegiatan-kegiatan bersifat positif di sini,” ujarnya.
Ia berharap silaturahmi rekan-rekan mahasiswa dengan masyarakat Desa Kaligawe tidak terputus usai mereka kembali ke kampus.
“Jadi jangan segan-segan untuk datang ke kampung kami kapan pun. Terakhir Mohon maaf apabila pelayanan kami yang tidak memuaskan serta salah dan khilaf kami mohon dimaafkan,“ ujarnya.
Untuk diketahui, tim MBKM Membangun Desa terdiri dari sejumlah mahasiswa, yakni
Hilmi Uulul Azmi (Ketua Tim), dengan anggota masing-masing adalah Alfida Neelam Kurnia Khoirunisya, Ikhsan Adi Ariyono, Maulana Panca Wijaya, Septiana Rizka Safitri dari Pendidikan Biologi 2020. Ada pula Andrian Iswanto dari Pendidikan Teknik Mesin 2020 FKIP UNS.
Mereka melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di bawah bimbingan dosen Dr. Muzzazinah, M.Si dan Alanindra Saputra, S.Pd.,M.Sc. Redaksi
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














