Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Tukang Las Masjid Sheikh Zayed Belum Dibayar Rp 150 Juta, Gibran: Hah, Ana Meneh?! Yawis Nanti Saya Urus, Utang Harus Dibayar

Masjid Sheikh Zayed Solo

Tampak depan masjid Sheikh Zayed, Solo / Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Kasus serupa dengan yang dialami  pemilik warung di kawasan proyek Masjid Sheikh Zayed Solo dan sempat bikin heboh beberapa waktu lalu,  kembali terulang.

Kali ini, nasib  apes dialami oleh seorang tukang las  Masjid Sheikh Zayed bernama
Ahmad Mustaqim (24).  Bagaimana tidak apes? Menurut pengakuannya, ia sampai saat ini belum dibayar senilai Rp 150 juta oleh sub kontraktor PT Galang Insan Nusantara.

Sebenarnya Ahmad Mustaqim tidak tinggal diam dengan kasus yang dialaminya tersebut. Dia telah melaporkan kasus yang dialaminya itu ke  kanal aduan milik Pemerintah Kota Solo bernama ULAS.

Ahmad mengaku kebagian mengerjakan railing tangga menara, railing kembang kawung, serta pemasangan papan petunjuk di Masjid Raya Sheikh Zayed.

“Saya mengerjakan dari Oktober 2022 akhir sampai Februari 2023 awal. Sampai sekarang belum ada pelunasan. Kalau ditagih kata PT yang mengerjakan saya itu, mereka juga nggak dibayar sama Waskita,” terang Ahmad.

Ahmad menyebut dirinya selama ini diberi tugas untuk pembelian material hingga pengerjaan proyek. Dirinya mengaku telah bekerja sama dengan 6 bengkel las untuk mengerjakan proyek tersebut.

Dimana, masing-masing bengkel las mempekerjakan lima sampai enam orang tenaga kerja.

“Lalu pemilik bengkel yang merupakan mitra saya, juga kesulitan membayar para pekerjanya karena saya juga belum dibayar,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi wartawan, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka awalnya mengaku kaget, dan bertekat untuk turun tangan menyelesaikannya.

“Hah? Ana  meneh?? Ya Waskita memang lagi bermasalah. Nanti saya urus ya, nanti kita tindak lanjuti,” ungkapnya ditemui di Rumah Dinas Walikota Solo, Lojigandrung, Senin, (12/06/2023) kemarin.

Sementara itu ketika dikonfirmasi kembali terkait permasalahan tersebut. Gibran mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Direktur Operasional Masjid Sheikh Zayed, Munajat.

“Namanya hutang harus segera dikembalikan, kasihan. Jangan sampai terlambat atau menunda pekerjaan hanya karena hal-hal seperti itu. Nanti kami tindaklanjuti, inikan sepenuhnya masih di kemenag,” terangnya ditemui di Balaikota Solo, Selasa, (13/06/2023). Ando

Exit mobile version