SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi pencurian sepeda motor Nmax menimpa seorang pengusaha Batik bernama Sidiq (38) warga Dukuh Kebaksari RT 06, Desa Pungsari, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (13/7/2023) Pukul 10:00 WIB.
Aksi pencurian terjadi pada sat siang bolong, di jalan raya Plupuh – Sangiran Kalijambe. Bermula saat motor Yamaha Nmax 155 cc dengan Nopol AD 5585 BUE, diparkiran di depan rumah usai mengambil kain Batik di wilayah Pilang, Masaran, Sragen.
Dari tangkapan layar yang beredar, pelaku pencurian motor Nmax milik pengusaha Batik di Pungsari, Plupuh tersebut sempat terekam kamera CCTV dan fotonya beredar.
Dalam foto yang beredar di Group Whatsap pelaku pencurian menggunakan Helem, jaket warna biru, memakai celana panjang levis biru dan memakai sepatu kabur ke arah barat ( Sangiran, Kalijambe).
Musa, salah satu warga Dukuh Taprukan RT 02, Desa Bukuran, Kalijambe, Sragen, kebetulan sempat melihat pelaku pencurian motor Nmax milik pengusaha Batik Pungsari, Plupuh kabur ke arah barat menuju Sangiran.
“Iya bos, mau aku weruh lewat ngarepmu no tikungan nyalip honda karo dibleyer, ra gagas durung dapet info tadi bos kalau motor itu dibawa kabur maling,” kata Musa melalui Group WhatsApp.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Plupuh IPTU Suparno membenarkan kejadian pencurian tersebut, bermula saat korban pulang mengambil kain batik dari wilayah Pilang Masaran dan memarkirkan motor di depan rumah.
“Korban meletakkan anak kunci di dalam dashboard depan sepeda motor tersebut selanjutnya korban masuk ke dalam rumah. Beberapa saat kemudian dari dalam rumah saudara korban mendengar suara sepeda motor pergi kearah barat (Bukuran Kalijambe) dan bertanya kepada korban siapa yang membawa sepeda motor, selanjutnya korban dan saksi keluar rumah dan ternyata motor Nmax yang terparkir diteras rumah sudah tidak ada/hilang dibawa kabur orang,” kata Kapolsek Plupuh.
Mengetahui motor kesangannya di gasak maling, korban sempat berteriak minta tolong pada warga setempat dan sempat melakukan pengejaran ke arah barat (Bukuran) Kalijambe.
“Saksi dan korban sempat melakukan pengejaran namun tidak diketemukan. Atas kejadian tersebut selanjutnya korban mengalami kerugian sebesar sebesar Rp. 25.000.0000, dan melapor ke Polsek Plupuh guna penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Huri Yanto
