GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wisata liburan di Kabupaten Gunungkidul diwarnai kasus kecelakaan, yakni kasus bus terguling di tanjakan Gemulung, Jalan Pantai Krakal, Tepus, Gunungkidul, Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 09.30 WIB
Menurut Kapolsek Tepus, Iptu Larso, dalam kasus bus terguling itu, semmula bus tersebut mengangkut 33 penumpang, rombongan wisatawan asal Sleman.
“Bus membawa rombongan wisatawan asal Sleman, ada 33 penumpang di dalamnya,” ujar Kapolsek.
Informasi yang diperoleh Larso, bus dengan pelat AB 7075 AS tersebut sedianya hendak menuju Pantai Slili, Tepus, Gunungkidul.
Bus tersebut melewati Jalan Pantai Krakal, di mana di sana membentang tanjakan Gemulung yang cukup ekstrem.
Sayangnya, bus rupanya tak kuat menanjak sehingga bus itu mundur dan akhirnya terguling ke kanan jalan hingga masuk ke jurang di pinggir sedalam kurang lebih 2 meter.
“Ada tujuh penumpang luka ringan akibat laka ini,” ungkap Larso.
Seluruh penumpang, termasuk yang mengalami luka-luka, kini sudah dibawa ke Puskesmas Tepus 1.
Penanganan kejadian laka tersebut diserahkan ke Unit Laka Lantas Polres Gunungkidul.
Larso mengatakan, bangkai bus nantinya juga akan dievakuasi menggunakan jeep.
Rencananya kendaraan derek juga digunakan untuk menarik bus tersebut dalam kasus bus terguling tersebut.
Tanjakan Gemulung memang terbilang rawan karena cukup panjang dan disertai tikungan.
Kecelakaan seperti itu sudah beberapa kali terjadi di lokasi tersebut.
“Kami harap wisatawan lebih berhati-hati saat melintas di sini, cek kondisi kendaraan untuk memastikan benar-benar aman,” kata Larso.
Sri (47), salah satu penumpang mengatakan, pengendara bus tidak mengetahui jika tanjakan tersebut cukup panjang. Sebab tidak terlihat dari tikungan di bawahnya.
Saat itu, pengendara sudah menggunakan persneling 2. Namun bus tetap tak sanggup menanjak hingga akhirnya terguling dan masuk jurang.
“Kebetulan yang ikut ini masih satu keluarga,” tutur Sri.
Ia mengaku belum tahu apakah akan lanjut ke pantai atau kembali pulang. Sebab harus memastikan kondisi kerabatnya yang lain seusai kejadian itu.