Beranda Daerah Karanganyar Ditaruh di Dasboard Motor, HP Karyawati Pabrik Tekstil di Kebakramat Dijambret

Ditaruh di Dasboard Motor, HP Karyawati Pabrik Tekstil di Kebakramat Dijambret

Seorang karyawati pabrik trkstil asal Desa Pulosari, Kebakramat, Ery (30) Karanganyar menjadi korban penjambretan di jalur Kebakramat-Pulosari, Rabu (12/7/2023). Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seorang karyawati pabrik trkstil asal Desa Pulosari, Kebakramat, Ery (30) Karanganyar menjadi korban penjambretan di jalur Kebakramat-Pulosari, Rabu (12/7/2023). Korban dijambret oleh dua pelaku tak dikenal saat sama-sama mengendarai motor, pelaku langsung mengambil Hand Phone korban dari dasboard motor Honda Beat milik korban.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan peristiwa tersebut terjadi Rabu (12/7/2023) sekira pukul 23.30 WIB. Saat itu korban perjalanan pulang dari pabrik tekstil menuju rumahnya di Desa Pulosari.

Namun karena jalur tersebut relatif sepi melintasi areal persawahan, tanpa sadar tiba-tiba korban yang saat itu mengendarai motor Honda Beat dipepet dua orang tak dikenal. Sejurus kemudian tanpa banyak kata, satu dari pelaku langsung mengambil Hand Phone (HP) milik korban yang ditaruh di dasboard motor.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Mengetahui kejadian itu korban berteriak meminta tolong, namun apes teriakan korban itu tidak ada yang mendengar dan pelaku sudah kabur kearah utara. Akibatnya HP senilai Rp 2 juta melayang dibawa pelaku.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy melalui AKP Ridwan mengatakan sedang menyelidiki kasus tersebut.
“Kejadian semalam ini sedang kami lakukan penyelidikan termasuk memeriksa korban,” ungkap Kapolsek AKP Ridwan kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Polisi lanjut Kapolsek tengah mendalami modus penjambretan karena berdasarkan informasi saat penjambretan dilakukan saat dua motor sama-sama berjalan. Adapun untuk pelakunya sedang dilakukan pelacakan.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

“Kami masih lakukan pendalaman terlebih dulu,” pungkas Kapolsek. Beni Indra