Beranda Daerah Wonogiri Jalan Rusak Ngadipiro Nguntoronadi Wonogiri, Netizen Senggol Gibran dan Ganjar Pranowo

Jalan Rusak Ngadipiro Nguntoronadi Wonogiri, Netizen Senggol Gibran dan Ganjar Pranowo

Jalan rusak
Kondisi jalan rusak Ngadipiro Nguntoronadi Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Jalan rusak Ngadipiro Nguntoronadi Wonogiri ramai ramai diviralkan warganet. Bernada mengeluh netizen menyenggol Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo.

Gibran dan Ganjar Pranowo mendapatkan mention di Twitternya soal jalan rusak Ngadipiro Nguntoronadi Wonogiri.

Dalam postingan yang diunggah oleh salah satu akun itu, menunjukkan sebuah gambar kondisi jalan yang rusak cukup parah.

Ada penjelasan bahwa jalan tersebut berada di Wonogiri.

“Twitter please do your magic
Jalan menuju Dusun Tawing,Sono & Pakel desa ngadipiro, kec.Nguntoronadi kab.Wonogiri sudah rusak parah, sempat awal bulan ini dapat kiriman matrial,tapi malah diambil lagi (tidak jadi dikerjakan)
Cc: @ganjarpranowo @LaporGub_ @gibran_tweet”.

Sejumlah media kemudian mengecek langsung jalan rusak Ngadipiro Nguntoronadi Wonogiri, Jumat (14/7/2023).

Kondisi jalan tersebut ternyata memang rusak. Aspal mengelupas, banyak lubang menganga.

Bahkan di beberapa titik lubang cukup dalam hingga membahayakan pengguna jalan.

Kontur jalan rusak Ngadipiro Nguntoronadi Wonogiri berupa tanjakan turunan dan menikung.

Untuk diketahui jalan rusak Ngadipiro Nguntoronadi Wonogiri merupakan jalur alternatif Wonogiri-Baturetno, Tirtomoyo, Pacitan tanpa melewati Gunung Pegat Wonogiri.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Bina Marga DPU Wonogiri Bowo Dwi Hartono membenarkan bahwa ruas jalan yang diposting itu benar berada di wilayah Wonogiri.

Baca Juga :  Waduh!Bansos Dihentikan Sampai Pilkada Selesai, Apa Kabar BPNT dan PIP

“Iya benar, terkait jalan yang viral di medsos itu merupakan ruas jalan Desa Ngadipiro-Kelurahan Beji, Kecamatan Nguntoronadi,” jelas Bowo Dwi Hartono.

Bowo Dwi Hartono menerangkan ruas jalan rusak Ngadipiro Nguntoronadi Wonogiri berstatus sebagai jalan desa. Sehingga menjadi kewenangan desa setempat.

Namun saat ini ruas jalan rusak Ngadipiro Nguntoronadi Wonogiri tersebut sedang dalam proses pemindahan status, dari awalnya jalan desa menjadi jalan kabupaten.

Bowo Dwi Hartono menerangkan, pihaknya belum berani memberikan anggaran jika jalan tersebut masih berstatus jalan desa. Maka dari itu saat ini masih menunggu tahapan alih status ruas jalan tersebut.

“Ini sedang proses alih status jalan desa ke jalan kabupaten dulu. Nanti kita tindaklanjuti dengan paket kegiatan, sudah ada koordinasi bersama,” ujar Bowo Dwi Hartono.

Bowo Dwi Hartono membeberkan tahapan alih status jalan dari jalan desa menjadi jalan kabupaten bisa selesai di tahun ini. Pihaknya akan segera menindaklanjuti ajuan dari desa dan kecamatan setempat.

“Kalau ruas jalannya panjang, termasuk di dusun yang disebutkan itu,” kata Bowo Dwi Hartono.

Baca Juga :  Mahasiswa MBKM KKN UNS Tanam 200 Pohon Tabebuya untuk Hijaukan Desa Conto

Terpisah, Camat Nguntoronadi Endrijo Raharjo, mengatakan hal serupa. Ruas jalan rusak Ngadipiro Nguntoronadi Wonogiri merupakan jalan desa yang saat ini masih dalam proses alih status menjadi jalan kabupaten.

“Jadi kalau tanah desa ‘kan tidak bisa (dikerjakan). Maka harus diproses terlebih dahulu. Kita juga sering edukasi ke masyarakat terkait status jalan-jalan itu,” tandas Camat Nguntoronadi Endrijo Raharjo.

Menurutnya, kerusakan jalan tersebut bervariasi. Sebenarnya ada pemeliharaan jalan di ruas jalan rusak Ngadipiro Nguntoronadi Wonogiri di tahun lalu. Aris Arianto