Beranda Daerah Wonogiri Jambore Remaja Giriwoyo, Ajang Kolaborasi Pemecahan Problematika Anak dan Remaja, Jadi yang...

Jambore Remaja Giriwoyo, Ajang Kolaborasi Pemecahan Problematika Anak dan Remaja, Jadi yang Pertama di Wonogiri

Jambore
Jambore remaja Giriwoyo di Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri. Dok. Kecamatan Giriwoyo

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ajang jambore remaja Giriwoyo Wonogiri menjadi kali pertama dilaksanakan di Wonogiri.

Perhelatan akbar jambore remaja Giriwoyo itu disebut sebut sukses dan menjadi barometer bagi pelaksanaan acara sejenis di 24 kecamatan lainnya di Kabupaten Wonogiri.

Rangkaian kegiatan jambore remaja Giriwoyo dilaksanakan selama dua hari di komplek Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri, Sabtu-Minggu (1-2/7/2023).

Sebanyak seribuan peserta yang terdiri dari para remaja dari 16 desa dan kelurahan serta unsur terkait lain tumplek blek di kawasan Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri.

Mereka larut dalam rangkaian kegiatan jambore remaja Giriwoyo Wonogiri. Sementara pada pengujung acara, Bupati Wonogiri Joko Sutopo didampingi Wabup Wonogiri Setyo Sukarno hadir langsung memberikan arahan motivasi dan semangat kepada peserta.

“Ini (jambore remaja Giriwoyo) merupakan kali pertama di Giriwoyo sekaligus menjadi yang pertama di Wonogiri. Menjadi kolaborasi semua pihak dalam menyikapi permasalahan seputar anak dan remaja,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo sempat berbincang dengan para peserta jambore remaja Giriwoyo. Menurut Bupati Jekek, remaja Giriwoyo terbukti memiliki pemikiran kritis dan tanggap atas problematika yang kerap menyelimuti mereka.

“Sekaligus mereka mempunyai solusi atas permasalahan itu. Cara penyampaian mereka juga bagus tadi, kami sangat salut,” tandas Bupati Jekek.

Baca Juga :  Banjir di Perbukitan Perbatasan Wonogiri -Pacitan-Ponorogo, Berdampak di Dusun Bonggi Gambiranom dan Tinasat Gesing Kismantoro Wonogiri

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek menegaskan permasalahan seputar anak dan remaja telah berhasil diidentifikasi para peserta jambore remaja Giriwoyo. Meliputi stunting, pergaulan bebas, kenakalan remaja, pernikahan dini, kekerasan yang melibatkan anak dan remaja dan lainnya.

“Untuk menyelesaikan harus ada kolaborasi, harus sesarengan dengan melibatkan semua pihak. Ya pemerintah, masyarakat, aparat, termasuk para remaja sendiri,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Camat Giriwoyo Fuad Wahyu Pratama, mengatakan jambore remaja Giriwoyo dilaksanakan atas dukungan dari berbagai pihak. Meliputi TNI, Polri, Puskesmas 1 dan 2 Giriwoyo, Dinas PPKBP3A, pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan, dan lainnya.

Latar belakang dilaksanakannya jambore remaja Giriwoyo menurut Camat Giriwoyo Fuad Wahyu Pratama memang keprihatinan terhadap kasus kasus di kalangan anak muda.

Akhirnya bersama TNI Polri dan dinas lainnya berkoordinasi dan mengerucut ke kegiatan jambore remaja Giriwoyo tersebut. Sekaligus jambore remaja Giriwoyo menjadi pengisi liburan sekolah yang bermanfaat bagi anak anak.

Jambore remaja Giriwoyo menjadi jembatan dalam pendampingan agar remaja di Giriwoyo lebih baik, lebih aktif, lebih sehat. Sekaligus dalam jambore remaja Giriwoyo ini ada edukasi agar semua remaja terhindar dari kekerasan terutama kekerasan pada perempuan dan anak. Siapkan diri menjadi yang terbaik, punya kontribusi positif,” ujar Camat Giriwoyo Fuad Wahyu Pratama.

Baca Juga :  CMK dan Mitra Desa Inovasi Unggulan Pemkab Wonogiri dalam IGA 2024

Sejumlah kegiatan dihelat dalam jambore remaja Giriwoyo. Meliputi jelajah Pidekso, workhsop posyandu remaja, workshop upgrading diri, lomba vlog dan poster remaja.

Di acara jelajah Pidekso, peserta melewati 5 pos. Di pos pertama ada pengukuran kesehatan, pos kedua edukasi dan konseling remaja. Berlanjut pos ketiga edukasi PPPA, pos keempat wawasan kebangsaan, dan pos kelima kekompakan dan keterampilan.

Di hari kedua diisi gelar seni budaya dari remaja. Aris Arianto