Beranda Daerah Wonogiri Jenang Pracimantoro Wonogiri, Jadi Andalan Hajatan dan Oleh oleh di Perantauan

Jenang Pracimantoro Wonogiri, Jadi Andalan Hajatan dan Oleh oleh di Perantauan

Jenang
Proses pembuatan jenang Pracimantoro. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jenang atau dodol, sepertinya bisa ditemukan di hampir semua daerah. Namun di Wonogiri ada yang spesial yakni jenang Pracimantoro.

Secara umum, baik bahan baku dan pelengkap jenang Pracimantoro sama seperti jenang pada umumnya.

Namun jenang Pracimantoro terasa pas manisnya, legit tidak lengket dan tidak mudah berbau tengik.

Usaha pembuatan jenang Pracimantoro dilakukan secara turun temurun. Para pembuat jenang Pracimantoro banyak dijumpai tak jauh Pasar Pracimantoro maupun bangjo Pracimantoro.

Jenang Pracimantoro kerap digunakan sebagai sajian snack acara hajatan.

Di samping itu jenang Pracimantoro banyak diburu untuk oleh oleh di perantauan. Seperti dilakukan peboro ketika mudik ke Wonogiri dan kembali perantauan.

Selain itu jenang Pracimantoro banyak tersedia di sejumlah pasar tradisional.

Camat Pracimantoro Warsito menyebutkan jenang Pracimantoro sudah terkenal sejak lama. Selama puluhan tahun industri pembuatan jenang Pracimantoro hingga kini eksis dan menjadi tumpuan ekonomi bagi banyak warganya.

“Kalau untuk acara hajatan biasanya pemesan datang langsung ke pembuatnya, karena tentu butuhnya banyak. Namun tidak sedikit yang pesan lewat online apalagi yang sudah langganan,” ungkap Camat Pracimantoro Warsito, baru baru ini.

Baca Juga :  Harga Emas Hari Ini Selasa 2 Desember 2025 Bergejolak, Antam Ngebut Naik, UBS dan Galeri 24 Malah Tergelincir Tajam

Bahan utama jenang Pracimantoro adalah tepung beras dan tepung ketan. Ditambah bahan lain seperti gula merah dan sedikit gula pasir. Perbandingan tepung yang digunakannya 60 persen tepung ketan dan 40 persen tepung beras.

Proses memasak jenang Pracimantoro menurut Camat Pracimantoro Warsito membutuhkan waktu sekitar enam jam.

”Proses masaknya itu diaduk terus selama enam jam. Kalau berhenti mengaduk bisa gosong. Tapi ketika sudah mengental bisa beristirahat sebentar-sebentar,” beber Camat Pracimantoro Warsito.

Jenang yang dibuat perajin di Pracimantoro dipastikan tanpa pengawet. Lantaran itu jenang Pracimantoro bisa bertahan maksimal selama empat hari.

Perajin dan penjual jenang banyak tersebar di sebelah selatan Pasar Pracimantoro. Mereka mempertahankan resep dari leluhur untuk menciptakan jenang.

Salah satu pembuat jenang Pracimantoro adalah Samsudin, warga Godang RT 1 RW 1 Desa/Kecamatan Pracimantoro.

Baca Juga :  Banjir Terancam Kehilangan Panggung di Wonogiri, Buktinya Puluhan Sumur Resapan Mulai Bekerja

Dia sejak tahun 2000 membuat jenang. Sejak dulu bahannya tidak berubah.

Dia mengatakan, jenang bikinannya banyak dipesan untuk acara hajatan. Selain itu, saat Lebaran banyak juga pemburu jenang. Biasanya adalah kaum boro yang hendak kembali ke perantauan dan membawa buah tangan jenang Pracimantoro itu. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.