JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar terpantau stabil, bahkan turun.
Zulkifli Hasan juga menyebutkan, pasokan yang tersedia terpantau cukup.
“Berdasarkan pantauan kami, dalam dua hari terakhir, harga-harga bahan pokok di wilayah Jawa Tengah, terutama di Semarang dan Salatiga, terpantau stabil, bahkan cenderung turun,” kata Zulkifli Hasan lewat keterangan resmi, Sabtu (1/7/2023).
Ia mencatat, rata-rata harga ayam Rp 36.000 per kilogram. Kemudian harga cabai merah keriting, bawang putih kating, dan bawang merah Rp 35.000 per kilogram, lalu harga telur ayam antara Rp 29.000-30.000 per kilogram.
Sementara itu, harga beras medium tercatat Rp 9.450 per kilogram, beras premium Rp12.500 sampai 13.000 per kilogram. Sedangkan harga gula pasir Rp 14.000 per kilogram. Harga minyak goreng premium tercatat Rp 17.000 sampai 19.000 per liter, sedangkan harga minyak goreng bersubsidi merek Minyakita Rp 14.000 per liter.
Selanjutnya, harga daging sapi tercatat Rp 120.000 sampai 130.000 per kilogram, cabai merah besar Rp 45.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp 35.000 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp 25.000 per kilogram.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan juga meninjau Pasar Bandarjo di Ungaran Kabupaten Semarang pada 30 Juni dan Pasar Kalianda di Lampung Selatan pada 28 Juni lalu.
Zulhas, sapaan akrabnya mengatakan, di Pasar Bandarjo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sejumlah harga bahan pokok naik, di antaranya daging ayam dan telur.
Menurut dia, kenaikan harga dua komoditas tersebut disebabkan kurangnya pasokan.
“Harga daging ayam ras yang berkisar Rp 39.000 sampai Rp 40.000 per kilogram memang agak tinggi sedikit, karena standar harganya Rp 38.000 per kilogram,” tuturnya.
Di sisi lain, dia menilai kenaikan harga ayam dan telur saat ini berkaitan dengan kondisi pada tahun baru, Natal dan Lebaran 2022. Ia berujar saat itu harga ayam terlalu murah yaitu Rp 33.000 per kilogram, sehingga merugikan pedagang.
Zulkifli mengimbau kepada masyarakat untuk berbelanja secukupnya agar pasokan dan harga bahan pokok di pasaran tetap stabil.
“Silakan belanja ke pasar seperti biasa. Bahan pokok cukup dan harganya stabil,” kata Zulkifli.