Mengapa Tidur Terlalu Lama dan Sering Tidak Baik untuk Kesehatan?

JOGLOSEMARNEWS.COM — Tidur merupakan kebutuhan biologis setiap manusia dan dalam kondisi normal setiap manusia melakukannya setiap hari.

Tidur yang cukup bermanfaat bagi kesehatan dan keseimbangan pikiran. Lain halnya jika terlalu sering atau lama tidur dapat berakibat buruk untuk tubuh dan pikiran.

Lamanya tidur orang dewasa idealnya 8 jam, namun dalam kondisi tertentu kebutuhannya berbeda, dikutip dari WebMD. Misalnya, saat stres atau sakit, kebutuhan tidur cenderung meningkat.

Masalah kesehatan jika tidur berlebihan

1. Obesitas

Tidur terlalu sering atau kurang membuat berat badan bertambah. Orang yang tidur selama 10 jam setiap malam rentan berisiko 21 persen mengalami obesitas dalam jangka waktu enam tahun. Itu jika dibandingkan dengan orang yang tidur antara tujuh atau delapan jam. Hubungan antara tidur dan obesitas tetap sama, bahkan ketika asupan makanan dan olahraga diperhitungkan.

2. Sakit kepala

Efek tidur terlalu lama terhadap neurotransmiter di otak, termasuk serotonin. Orang yang tidur terlalu banyak pada siang mengganggu waktu istirahat malam juga rentan mengalami sakit kepala saat pagi.

3. Masalah konsentrasi

Terlalu banyak tidur menyebabkan otak menua lebih cepat dan menyulitkan untuk melakukan tugas-tugas harian yang sederhana. Menurut laporan dalam Journal of the American Geriatrics Society, kondisi itu berkaitan dengan seberapa sering seseorang terbangun pada malam. Itu artinya tidur tak cukup untuk menyegarkan dan memulihkan otak.

4. Depresi

Depresi dan tidur cenderung saling terkait. Depresi membuat seseorang tidur lebih lama. Namun dasarnya, tidur lebih lama mempengaruhi tingkat depresi seseorang. Tidur secukupnya waktu yang dianjurkan, kemudian beraktivitas fisik akan bermanfaat. Itu dibandingkan tidur lama dan malas bergerak.