JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Mobil listrik memang sekarang tengah menjadi tren dan digaungkan oleh pemerintah. Banyak kelebihan mobil listrik dibanding mobil berbahan bakar bensin.
Selain irit dalam hal penggunaannya, mobil listrik juga dikenal bersahabat dengan lingkungan dan tidak berisik.
Namun di luar kelebihan itu, jika terjadi kebakaran pada mobil atau kendaraan listrik, maka kobaran api lebih sulit dipadamkan.
Salah satu kebakaran hebat yang sulit dikendalikan terjadi di kapal kargo Freemantle Highway di lepas pantai utara Belanda, Rabu (26/7/2023).
Salah biangnya adalah adanya beberapa mobil listrik yang terbakar.
Diketahui, kapal tersebut mengangkut 2.857 unit mobil dari Jerman ke Mesir, dan terdapat 25 unit mobil listrik di dalamnya.
Pada Jumat (28/7/2023), kebakaran tersebut disebabkan dari salah satu mobil listrik yang terbakar. Akibat insiden itu, satu orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Setidaknya ada tujuh awak kapal yang terjun ke Laut Utara akibat kebakaran ini.
Ke tujuh awak kapal tersebut berhasil diselamatkan dan sisa awak yang berada di kapal diterbangkan dengan helikopter, serta 23 orang dipindahkan ke tempat aman.
Kebakaran mobil listrik memang dikenal sulit untuk dipadamkan, karena bateri Lithium bisa kembali mengobarkan api meski sudah disiram air.
Menurut laporan penjaga pantai Belanda, kru kapal telah mencoba memadamkan kebakaran tersebut, namun api tidak kunjung padam.
โPara kru mencoba memadamkan api sendiri, tetapi tidak berhasil. Api terus membesar, memicu evakuasi. Situasinya tidak berubah, masih banyak asap,โ ucap penjaga pantai tersebut.
Departemen pemerintah Belanda sedang mencari cara untuk membatasi kerusakan lebih lanjut, baik untuk kapal dan lingkungan sekitarnya.
Saat ini, kru darurat mencoba memadamkan kapal tersebut dengan sistem pemadam kebakaran, tetapi belum bisa padam.
Pada awal tahun ini, perusahaan pelayaran Norwegia, Havila Krystruten mengatakan tidak akan lagi membawa kendaraan listrik di kapalnya karena masalah keamanan.
Pengumuman itu disampaikan setelah beberapa bulan kapal Felicity Ace yang mengangkut mobil listrik terbakar di Atlantik.