Beranda Daerah Karanganyar Nyaris Merembet ke Gereja Katolik St Yohanes Rasul, Kebakaran Barongan di Nangsri,...

Nyaris Merembet ke Gereja Katolik St Yohanes Rasul, Kebakaran Barongan di Nangsri, Kebakkramat Berhasil Dipadamkan

Warga tengah memadamkan kebakaran barongan di Nangsri, Kebakkramat, Karanganyar, Jumat (28/7/2023) / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Kebakaran barongan di Desa Nangsri Kidul RT 01 RW01 Kebakkramat, Karanganyar membuat warga sekitar panik, Jumat (28/7/2023).

Pasalnya, api berkobar begitu cepat karena tertiup angin kencang hingga dikhawatirkan membakar Gereja Katolik St Yohanes Rasul yang letaknya persis bergandengan.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM – menyebutkan kebakaran terjadi Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu tiba-tiba api menyala besar dan makin membesar tertiup angin sore.

Tak pelak, warga pun panik dan langsung meminta bantuan dari Kantor Damkarlinmas Satpol PP Pemkab Karanganyar. Sejurus kemudian tak sampai 10 menit dua unit mobil Damkar meluncur dan langsung melakukan pemadaman.

Petugas Damkarlinmas Wahyu Setyawan mengatakan penyebab kebakaran karena sampah yang dibakar dan ditinggalkan begitu saja.

Baca Juga :  Kolaborasi dengan Persadia, Novo Nordisk Indonesia Edukasi Pencegahan dan Penanganan Diabetes Sejak Dini

Namun tanpa disadari, karena hembusan angin sangat kencang mendorong api berkobar membumbung tinggi hingga nyaris membakar bagian belakang bangunan Gereja St Yohanes Rasul.

“Alhamdullilah meski api bergerak cepat namun berhasil dipadamkan sehingga tidak sempat merembet pada bangunan Gereja St Yohanes Rasul,” ungkap Ari Setyawan kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Menurut Ari,  proses pemadaman memakan waktu sekitar 30 menit guna memastikan Api benar-benar padam mengingat hembusan angin makin malam makin kencang sehingga berpotensi memicu nyalanya api.

“Kami pastikan dulu api benar-benar mati baru kami tinggalkan TKP,” pungkas Ari Setyawan. Adapun jumlah kerugian belum ditafsir. Beni Indra

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.