
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tragedi kecelakaan maut di rol yang melibatkan mobil rombongan guru MI Maarif NU Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah di jalan Tol Tol Solo-Ngawi KM 536+500 B wilayah wilayah kabupaten Sragen, Kamis (6/7/2023) Pukul 05:25 WIB.
Berdasarkan informasi diperoleh, kecelakaan maut mobil Elf dengan Truk di tol Sragen bermula saat rombongan mobil Elf dalam perjalanan pulang dari ziarah Wali Songo dan wali di Jombang, sesampainya di Tol Sragen rombongan menabrak truk.
Mengetahui berita tersebut Lembaga Kesehatan PCNU Sragen melalui Tim Ambulans NU bergegas ke lokasi dan menyiapkan mobil ambulans yang tersebar di 20 MWC untuk siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Info yang didapatkan dari Totok Driver Ambulans PCNU Sragen ada dua korban meninggal dunia yaitu sopir dan kernet. Sementara seluruh Kepala MI Maarif NU dan pengawas dalam kondisi luka dan selamat.
Sementara untuk sejumlah guru masih dirawat di rumah sakit terdekat termasuk RS Ibnu Sina Sragen.
Untuk para korban luka di RS Ibnu Sina ada 4 orang, 6 di RSUD, 3 di RS Amal Sehat.
Totok menyampaikan jika saat ini dua mobil ambulans PCNU Sragen sedang perjalanan ke Jatibarang untuk mengantarkan dua jenazah korban kecelakaan tersebut.
“Saat ini kita sudah perjalanan ke Banyumas mengantarkan dua jenazah korban kecelakaan dan berangkat dari RSUD Sragen jam 11.30,” kata Totok.
Totok yang juga pengurus LPBINU Kab. Sragen itu mengaku telah berkoordinasi dengan PCNU, LKNU, LPBINU dan Ansor Banser agar siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Sebelumnya, Isuzu Elf Nopol K-7534-OF dengan Truk Isuzu H-1981-CA yang dikemudikan Darto (52) warga Gresik, Jawa Timur, berikut nama nama korban kecelakaan maut.
1. Imam Subhi Banyumas (47)
Luka pada bibir sobek.
2. Lutfi Nur H (38) warga Banyumas, Jawa Tengah.
Mengalami lupa pada hidung mengeluarkan darah.
3. Siti Mutmainah (45) warga Banyumas, Jawa Tengah.
Mengalami luka pada dagu sobek.
4. Syaifudin (48) warga Banyumas, Jawa Tengah.
Mengalami luka sobek dahi kiri.
5. Hartoyo (44) warga Banyumas, Jawa Tengah.
Mengalami luka pada lebam bagian paha.
6. Fauzan Ridlo (48) warga Banyumas, Jawa Tengah.
Mengalami luka sobek pada bagian lidah.
7. Nurlaela (41) warga Banyumas, Jawa Tengah, mengalami luka parah pada dahi kanan sobek.
8. Sholihun (56) warga Banyumas Jawa Tengah, mengalami luka nyeri kaki kanan dan dada.
9. Shobikin (46) warga Banyumas, Jawa Tengah, mengalami luka nyeri dada sebelah kiri.
10. Warsito (41) warga Banyumas, Jawa Tengah mengalami luka lebam pada mata kiri.
11. Irwandini (52) warga Banyumas, Jawa Tengah mengalami luka pada lecet lengan kiri, hidung nyeri.
12. Sutrisno (52) Banyumas, Jawa Tengah mengalami luka lecet wajah dan nyeri kaki kanan.
Sedangkan korban meninggal dunia akibat kecelakaan ini yakni sopor utama dan penganti atas nama
1. Darsikin (43) warga Banyumas, Jawa Tengah luka parah meninggal dunia.
2. Sukiman (32) warga Banyumas, Jawa Tengah mengalami parah dan meninggal dunia.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto membenarkan adanya kembali laka di tol Solo-ngawi. Dirinya mengatakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 05.15 WIB.
“Iya benar laka di tol Solo-Ngawi tadi pagi jam 05.15 WIB, Iya mas, saat ini kami masih dalam penanganan, masih rangkaian penyelidikan mas, sebentar ngeh,” jelasnya.
Dari kejadian kecelakaan tersebut terdapat 14 orang menjadi korban. Dari 14 orang itu 2 orang meninggal dunia. Sedangkan 12 orang lainnya luka-luka.
“Iya 14 korban itu, 14 korban 2 meninggal dunia. 12 perawatan di RSUD, Amal Sehat dan Ibnu Sina,” ujarnya.
Adapun kronologi kejadian, lanjut, Irwan, kecelakaan tersebut Isuzu Elf menabrak truk dari belakang. “Posisi tabrak belakang, bentur dari belakang. Posisi Elf dari arah Ngawi menuju Solo,” ucapnya.
Sementara itu Pihak JSN menyampaikan, kronologis kejadian, semula Isuzu Elf berjalan normal dari timur menuju ke barat (Ngawi-Solo). Setibanya di KM 536+700 B diduga pengemudi Elf hilang konsentrasi hingga menabrak truk bagian belakang.
“Diduga sopir Elf mengantuk dan berpindah lajur 1, lalu kendaraan elf hilang kendali, kemudian menabrak bagian belakang truk yang berjalan di depanya,” jelas Manager Operasional PT JSN, Budi Hermawan.
Huri Yanto