WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Siapa yang kenal mete, si kacang sultan yang masyhur lantaran rasa gurih dan harganya lumayan mahal ini banyak dijumpai di Kecamatan Jatisrono Wonogiri.
Namun bukan cuma mete yang bisa ditemukan di Kecamatan Jatisrono Wonogiri. Masih banyak potensi Kecamatan Jatisrono Wonogiri yang juga menjadi andalan.
Yuk kita tengok bareng bareng.
Luas wilayah Kecamatan Jatisrono adalah 5.002,74 hektare, terdiri atas 2 kelurahan, 15 desa , 87 RW dan 352 RT. Kecamatan ini hanya berjarak 29 kilometer di sebelah timur Kota Wonogiri.
Kecamatan Jatisrono Wonogiri berada di ketinggian 411 meter di atas permukaan air laut. Batas wilayahnya adalah sebagai berikut, sebelah utara Kecamatan Jatipurno, sebelah timur Kecamatan Slogohimo, sebelah selatan Kecamatan Jatiroto, dan sebelah barat Kecamatan Sidoharjo
Hasil pertanian dan perkebunan meliputi padi, jagung, cengkeh, jambu mete dan ubi kayu. Kondisi areal persawahan di Kecamatan Jatisrono sebagian besar sudah memiliki irigasi teknis, sehingga dalam satu tahun bisa panen lebih dari dua kali.
Potensi UMKM di Jatisrono Wonogiri berupa industri pembuatan batu bata, genteng, mebeler, anyaman bambu, industri pakaian, pembuatan caping, dan tatah sungging wayang.
Industri makanan di antaranya mete hampir merata di sejumlah desa, pembuatan jenang dodol di Desa Gunungsari, jamur tiram di Desa Jatisari, serta aneka produk makanan lain seperti emping mlinjo, tahu tempe, krupuk, kripik singkong, rambak, dan roti.
Potensi budaya adalah seni karawitan, campursari, wayang kulit, dan group seni reog Ponorogo.
Berikut adalah nama Desa/ Kelurahan dan Dusun/ Lingkungan yang terdapat di Kecamatan Jatisrono:
1. Kelurahan Pelem meliputi 3 Lingkungan yang terdiri dari: Lingkungan Talok, Pelem, Setren
2. Kelurahan Tanjungsari meliputi 4 Lingkungan yang terdiri dari: Lingkungan Mirahan, Tengklik, Ngadipiro, Tengger
3. Desa Gunungsari meliputi 4 Dusun yang terdiri dari: Dusun Kenteng, Ngrandu, Sabuk, Bulakrejo
4. Desa Sambirejo meliputi 4 Dusun yang terdiri dari: Dusun Sedran, Mojosari, Sambijajar, Tahunan
5. Desa Tasikhargo meliputi 6 Dusun yang terdiri dari:Dusun Tunggul, Mloyo, Juru tengah, Kutolawas, Banaran, Pojok
6. Desa Rejosari meliputi 4 Dusun yang terdiri dari: Dusun Rejosari, Kambu, Pencil, Jegoh
7. Desa Gondangsari meliputi 4 Dusun yang terdiri dari: Dusun Sendangrejo, Gondangsari, Ngembung, Weru
8. Desa Ngrompak meliputi 4 Dusun yang terdiri dari: Dusun Mloko, Ngrompak, Pencil, Petus
9. Desa Pule meliputi 4 Dusun yang terdiri dari : Dusun Gentan, Kerjo, Kopen, Pule
10. Desa Jatisari meliputi 4 Dusun yang terdiri dari: Dusun Cinderejo, Tanduran, Jatirejo, Jatisari
11. Desa Jatisrono meliputi 4 Dusun yang terdiri dari: Dusun Joho, Jatinom, Watugedhe, Jatisrono
12. Desa Tanggulangin meliputi 4 Dusun yang terdiri dari :Dusun Jaten, Pakel, Jati, Geneng
13. Desa Pandeyan meliputi 8 Dusun yang terdiri dari : Dusun Sugihan, Malangsari, Sempon, Pandeyan, Cuwo, Kwangsan, Manggis, Panderejo
14. Desa Sumberejo meliputi 4 Dusun yang terdiri dari: Dusun Cobor, Jelok, Mandan, Tanggung
15. Desa Sidorejo meliputi 4 Dusun yang terdiri dari : Dusun Blimbing, Ngoleh, Nglaban, Krandegan
16. Desa Watangsono meliputi 7 Dusun yang terdiri dari : Dusun Watangsono, Karangasem, Tunggur, Gomerto, Sambi, Brumbung, Tugu
17. Desa Semen meliputi 4 Dusun yang terdiri dari: Dusun Semen, Klempung, Kepuh, Sedayu. Aris Arianto
