SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menanggapi instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memaksimalkan layanan kesehatan di tanah air, Pemkot Solo siap membangun RS Kardiologi.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi menyoroti tingginya jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang berobat ke luar negeri.
Menurut rencana, RS Internasional khusus radiologi tersebut ditargetkan mulai dibangun tahun 2023 ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, pengerjaan RS Kardiologi tersebut ditopang dengan kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Gibran mengatakan, Pemkot Solo menyediakan lahan seluas 1,9 hektar untuk pembangunan RS tersebut. Luas tersebut sesuai dengan permintaan UEA yang meminta lahan seluas 1 hektar.
“Kita ada lahan 1,9 hektar di belakang STP. Gak apdrade ya, jadi bikin baru. Spesial kardiologi,” ujarnya, Kamis (20/7/2023).
Ke depan, RS Kardiologi itu juga akan mengembangkan layanannya. Kemudian untuk kapasitas bed, Gibran menyebut RS tersebut bakal memiliki kapasitas ratusan bed.
“Nanti masih ada fase dua dan fase tiga, nanti kardiologi bisa tambah kanker dan lainnya. Kapasitasnya ratusan nanti ya. Deilnya ditunggu ya,” imbuhnya.
Dikatakan Gibran, rencana pembangunan RS Internasional khusus radiologi tersebut untuk menjawab instruksi Presiden Jokowi.
“Iya menjawab itu, pasti untuk rujukan. Kita lihat juga kebutuhan pasarnya. Tahun ini inshaallah ya. Nanti tak urus sik izinnya,” pungkasnya. Prihatsari