Beranda Daerah Sragen Warung Radja Thengkleng Pindah Lokasi ke Cantel, Sragen, Catat Ada Menu Baru...

Warung Radja Thengkleng Pindah Lokasi ke Cantel, Sragen, Catat Ada Menu Baru Lho!! Yakni Tengkleng Kepala Manyung dan Sate Varian Baru

Warung Radja Thengkleng Sragen Launching menu barunya bernama Tengkleng kepal manyung dihadiri Langsung Wakil ketua DPRD Sragen Pujono Elli Bayu Efendi, Kamis (6/7/2023) Siang || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kabar terbaru buat anda pencinta kuliner olahan daging Kambing, warung Radja Thengkleng Sragen kini pindah ke lokasi baru di jalan raya Ahmad Yani wilayah Cantel, Kecamatan Sragen kota, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Dari sebelumnya warung Radja Tengkleng berada di wilayah Taman Asri, Kroyo, Karangmalang, Sragen atau lebih tepatnya di depan Stadion Taruna Sragen.

Pemilik warung Radja Thengkleng’s Sragen, Eko Wijiyono saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan pindahnya warung Radja Tengkleng dengan alasan untuk tempatnya agar mudah di jangkau pengunjung dan masyarakat.

“Alasan pindah untuk akses lokasi mudah dijangkau, setelah 10 bulan berjalan ini sudah ada 8 orang yang akan membuka Franchise yakni dari Semarang, Universitas Muhammadiyah Purworejo, pengusaha dari kebumen, Jogja, Muhammadiyah Wonogiri dan beberapa tempat sudah siap buka Franchise Radja Tengkleng, kebetulan di taman asri tempatnya agak masuk akhirnya kami pengen yang agak lebih keluar dan tempatnya agak presentatif,” kata Eko Wijiyono, Kamis (6/7/2023).

Sementara itu, saat doa bersama lokasi baru warung Radja Tengkleng Sragen juga turut dihadiri para Kyai, Ulama Muhammadiyah Sragen dan beberapa tokoh Sragen serta Wakil Ketua DPRD Sragen Pujono Elli Bayu Efendi.

Eko Wijiyono juga menyampaikan di lokasi warung barunya, ia juga membeberkan 2 menu baru yang tak kalah hebat dari menu sebelumnya yang berupa 1 kepala kambing utuh dan Tengkleng Kambing yang dagingnya empuk dan enak, menu baru tersebut yakni kepala Manyung dan Sate Varian Baru dengan daging empuk dan ukuran daging besar serta bumbunya super banyak.

Baca Juga :  Transformasi Lapas Sragen: Warga Binaan Pemasyarakatan Ekspor Produk Kerajinan ke Pasar Eropa dan Amerika
Sate kambing varian baru warung radja Thengkleng Sragen

“Varian sate baru memang beda dengan sate-sate pada umumnya dan kepala Manyung memang bagi orang orang yang biasa ke laut yaitu jadi idola baru, tengkleng kepala manyung ini kita datangkan langsung dari pantai utara, yakni Lamongan karena disana ikannya bagus dan airnya lebih bersih,” jelasnya.

Mengenai harga Tengkleng kepala Manyung, Eko Wijiyono membeberkan bahwa harga sangat bersahabat dan rasanya mantap

menu baru Warung Radja Thengkleng Sragen bernama Tengkleng Kepala Manyung

“Harganya hampir sama dengan Tengkleng lainnya sekitar 40 sampai 45 ribu, menu sebelumnya tidak ada perubahan cuma ada menu baru, ini lokasinya di jalan Ahmad Yani Cantel wetan atau utara rumah sakit Rizqi Amalia Sragen, dan buka setiap hari serta menerima pesanan,” ujarnya.

Sebelumnya, warung Radja Thengkleng Sragen pecahkan rekor baru, yakni sebagai warung terfavorit selama acara Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke 48 di Solo Jawa Tengah.

Penghargaan tersebut diberikan ke Radja Thengkleng Sragen melalui Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) beberapa waktu lalu.

Pada saat ivent akbar tersebut, Radja Thengklen Sragen mampu menghabiskan 300 ekor Kambing untuk menjamu 5.000 peserta Muktamar Muhammadiyah di Surakarta.

Piagam penghargaan diserahkan langsung Sekretaris Panitia Muktamar, Bambang Sukoco, kepada pemilik Warung Radja Tengkleng’s Sragen, Eko Wijiyono, sebagai vendor acara muktamar dan sebagai menu terfavorit peserta muktamar.

“Pelaksanaan muktamar sukses dan salah satunya di-support oleh seksi konsumsi yang mengambil total sembilan vendor dan Warung Radja Tengkleng’s salah satunya. Kami memberi apresiasi khusus bagi warung ini karena menyediakan menu paling favorit peserta muktamar,” ujar Bambang saat penyerahan piagam.

Baca Juga :  Geger, Warga Sragen Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumahnya, Saat Dilakukan Visum Ini yang Ditemukan

Menurut Bambang, Radja Tengkleng’s menyediakan total 70 kuali tengkleng dari 300 ekor kambing selama tiga hari pekaksanaan muktamar. Menu ini khusus disajikan untuk 5.000 peserta muktamar. “Kalau untuk delegasi penggembira disediakan dapur umum dan melarisi usaha mikro kecil dan menengah yang banyak tersebar di wilayah Soloraya,” jelasnya.

Sebagai menu terfavorit, tengkleng kambing diharapkan lebih mendunia lagi sebagai salah satu menu alternatif tradisional kekayaan nusantara. Apalagi ada banyak utusan delegasi dari luar negeri selama mukmatar lalu yang ikut menikmati menu yang disajikan Radja Tengkleng’s.

Huri Yanto