JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Maksud dan perbuatan baik belum tentu berbuah baik bagi orang lain maupun diri sendiri.
Bahkan, perbuatan baik bisa pula berbuah celaka pada diri sendiri.
Ini yang dialami oleh pria berinisial ZM (47). Bermaksud menolong orang yang motornya mogok, ternyata yang ditolong adalah begal yang sedang pura-pura mogok.
Malang tak dapat ditolak, ia pun dipukul hingga terjatuh. Berupaya melawan, begal mengeluarkan pisau dan menusuk perut korban hingga terluka.
Sudah demikian, motornya berhasil dibawa kabur oleh kedua pelaku.
Peristiwa itu tepatnya terjadi di jalan Kampung Elo Kober, Sukatani, Kabupaten Bekasi, Rabu (26/7/2023) ini hari.
“Kepalanya dipukul, korban melakukan perlawanan dan dibalas lah dengan ditusuk perut sama tangan kirinya,” kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Polisi Hotma Sitompul kepada wartawan, Senin (31/7/2023).
Hotma menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Kejadian berawal saat korban melintas di Jalan Kampung Elo Kober menggunakan sepeda motornya. Korban lalu melihat dua orang sedang mengutak-atik motor.
Korban lalu berhenti dan bertanya kepada dua orang tersebut. Mereka mengaku motor mogok. Korban pun menolong dua orang itu dengan mendorong motor menggunakan kaki. Satu orang dibonceng korban dan satu orang lainnya duduk di motornya sambil kendaraannya didorong menggunakan kaki korban.
Saat di tengah jalan yang sepi, korban dipukul oleh orang yang diboncengnya. Korban terjatuh dan perutnya ditusuk kedua orang itu menggunakan senjata tajam. Korban sempat melakukan perlawanan, tetapi gagal. Motor korban lalu dibawa kabur kedua pelaku.
“Sepertinya modus yah, tetapi saya belum memastikan itu, intinya motor korban dibawa kabur,” ujar Hotma.
Korban begal yang mengalami luka parah itu lalu ditolong warga setempat dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Kasus itu kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian guna menangkap para pelaku. “Kami masih melakukan penyelidikan yah, polsek dan jatanras polres untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujar Hotma.