SOLO,JOGLOSEMARNEWS.COM – Gazebo literasi menjadi salah satu solusi yang dipilih oleh SD Islam Terpadu Nur Hidayah, Solo untuk menanamkan habit baik pada diri peserta didik.
Sebagaimana diketahui, pada era digital yang ditandai dengan maraknya penggunaan gadget, literasi menjadi keharusan yang harus dibiasakan sejak dini, sehingga menjadi kebiasan baik ke depannya.
Pesan itu disampaikan oleh Kepala SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Rahmat Hariyadi, S.Pd saat memberikan sambutan pada launching Gazebo Literasi di halaman sekolah setempat, Rabu (2/8/2023) pagi.
“Literasi menjadi hal penting yang harus digalakkan sejak dini, menjadi habit, kebiasaan yang baik bagi warga sekolah,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Rahmat Hariyadi mengatakan, kegiatan literasi akan mencerdaskan anak bangsa, sehingga harapannya ke depan, mereka akan menjadi bagian dari problem solver tantangan setiap zamannya.
Ia menjelaskan, Gazebo Literasi yang disingkat Gazli merupakan inovasi layanan dari perpustakaan sekolah yang akan dilaksanakan setiap hari Rabu.
“Selain tentunya layanan utama di perpustakaan gedung barat dan perpustakaan di gedung timur,” lanjut Rahmat.
Dijelaskan, Gazebo yang digunakan itu merupakan sumbangsih hibah dari POMG dan Komite Sekolah, terletak di tepi halaman sekolah.
Pengurus perpustakaan sekolah kemudian mengkreasi menjadi Gazebo Literasi supaya lebih bermanfaat.
“Kita mengucapkan terima kasih atas kerjasama sumbangsih dari POMG dan Komite Sekolah dalam pengadaan gazebo sekolah. Kita gunakan sebagai area berliterasi supaya lebih bermanfaat,” pungkas Rahmat.
Pustakawati SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Zubaidah, A.Md. menyampaikan, selain melaunching Gazli dengan pemotongan pita, juga diadakan kegiatan literasi bersama murid-murid kelas 2 dan 3.
“Kita juga mengadakan literasi bersama untuk murid-murid dengan membaca sebuah teks, kemudian murid-murid diuji pemahaman teks tersebut,” ujar Zubaidah.
Literasi tersebut mengusung tema tentang pahlawan bangsa, karena bertepatan dengan bulan Agustus.
“Harapannya murid-murid termotivasi dari kegigihan, perjuangan, pengorbanan para pahlawan bangsa. Mampu melanjutkan perjuangan para pahlawan, mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi,” lanjut Zubaidah.
Salah satu murid kelas 3A, I Made Uwais (9) menyampaikan rasa senangnya dapat mengikuti kegiatan launching gazebo literasi dan berliterasi bersama teman-teman.
“Senang, bersama teman-teman ikut launching gazebo literasi. Gazebonya lebih bermanfaat, bisa untuk istirahat sambil membaca. Meskipun sepekan hanya sekali setiap hari Rabu,” ujar I Made dengan riang. Suhamdani