WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengungkapkan Polres Wonogiri dan Polda Jateng dalam waktu dekat segera meluncurkan Kampung Tangguh Bersinar (Bersih Narkoba). Langkah ini sebagai upaya menanggulangi penyebaran kasus narkoba yang memprihatinkan belakangan ini.
“Kampung Tangguh Bersinar adalah inisiatif yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Program ini bertujuan untuk membentuk kampung-kampung yang kuat dan tangguh dalam menghadapi permasalahan narkoba, dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh warga,” ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah saat ngopi bareng awak media di Wonogiri, Selasa (1/8/2023) malam.
Menurut Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatasi permasalahan narkoba merupakan tantangan yang kompleks. Namun pihaknya percaya bahwa melibatkan masyarakat secara langsung adalah kunci untuk mencapai keberhasilan.
“Upaya ini melibatkan berbagai unsur, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, serta peran aktif seluruh warga kampung,” jelas Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Pentingnya pendidikan dan kesadaran terhadap bahaya narkoba menjadi fokus utama dari program ini. Dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba, pendekatan yang holistik dan berkelanjutan dilakukan dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif, seperti seminar, lokakarya, dan sosialisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Keterlibatan polisi dan pihak berwenang dalam program Kampung Tangguh Bersinar, ujar Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah juga sangat penting. Polisi bekerja sama dengan masyarakat untuk meningkatkan keamanan dan memberantas peredaran narkoba di kampung-kampung. Selain itu, program ini juga menekankan rehabilitasi bagi pecandu narkoba untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk memulai hidup baru.
“Keberhasilan Kampung Tangguh Bersinar bukan hanya terlihat dari penurunan angka penyalahgunaan narkoba. Tetapi juga dari perubahan pola pikir masyarakat dalam menghadapi permasalahan narkoba. Dengan membangun kampung yang tangguh, masyarakat menjadi lebih sadar akan bahaya narkoba dan memiliki keterampilan serta pengetahuan untuk menghadapinya,” sebut Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Terlebih, lanjut Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, jumlah penduduk Wonogiri mencapai 1,1 juta tidak sebanding dengan anggota Polres Wonogiri yang hanya 700-an personil. Lantaran itu, dukungan masyarakat menjadi kunci penting dalam kesuksesan program ini.
Kasatnarkoba Polres Wonogiri AKP Subroto menyatakan bahwa program Kampung Tangguh Bersinar ini berasal dari Kapolri dan diturunkan hingga ke tingkat polres.
Rencananya, setiap kecamatan akan memiliki minimal satu Kampung Tangguh Bersinar yang dibentuk oleh pemerintahan setempat dengan bimbingan dari kepolisian. Saat ini, sementara terdapat 42 Kampung Tangguh Bersinar di Wonogiri.
Untuk persoalan anggaran, otoritas kepolisian Kota Mete akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan berkoordinasi dengan Bupati. Leading sector dari program ini adalah pemerintah daerah, dan anggarannya diharapkan bisa diambilkan dari dana desa.
“Dengan adanya Kampung Tangguh Bersinar, harapannya masyarakat akan semakin mengetahui bahaya narkoba dan bisa mencapai cita-cita sebagai anak bangsa yang terbebas dari narkoba. Kampung Tangguh Bersinar ini akan berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan bebas dari narkoba bagi warga Wonogiri,” imbuh Kasatnarkoba Polres Wonogiri AKP Subroto. Aris Arianto