Beranda Edukasi Pendidikan Mahasiswa Prodi Akuntansi Unisri Ajak Siswa SDN Kateguhan 1, Tawangsari Sukoharjo Berjiwa...

Mahasiswa Prodi Akuntansi Unisri Ajak Siswa SDN Kateguhan 1, Tawangsari Sukoharjo Berjiwa Hemat

Mahasiswa Akuntansi Kelompok 64 Unisri, Sindi Saputri tengah memaparkan materi gemar menabung di SDN Kateguhan 1, Tawangsari, Sukoharjo. Tampak para siswa antusias mendengarkan dan bertanya / Foto: Istimewa

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM Perkembangan teknologi dan informasi (TI) yang ditandai dengan massifnya teknologi internet sangat dirasakan oleh masyarakat di semua kalangan, termasuk anak-anak.

Tak hanya anak-anak di kota besar, anak-anak di pedesaan pun, kini tak tak asing lagi dengan yang namanya gadget.

Jari-jari mereka demikian lincah bermain di atas tuts handphone dan sangat menikmati berselancar di dunia maya. Tak jarang pula anak-anak yang terjebak dengan permainan gamer online.

Berhadapan dengan perangkat teknologi semacam ini, sudah barang tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain untuk membeli perangkat, juga untuk kuota setiap bulannya.

Padahal, kemajuan teknologi tidak selamanya menelurkan hasil yang positif. Tidak jarang, dan mungkin malah sering, di dunia maya berseliweran informasi yang menyesatkan atau yang belum pantas dikonsumsi oleh anak-anak.

Bagi orang tua yang berasal dari keluarga sederhana, dari sisi biaya, tentu hal ini menjadi tantangan berat. Sementara di sisi lain, kondisi seperti ini kurang baik bagi perkembangan psikologi anak jika orang tua tak mampu mengendalikan si buah hati.

Melihat latar belakang permasalahan tersebut, mahasiswa  Program Studi Akuntansi dari kelompok 64 Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Sindi Saputri melakukan sosialisasi dan edukasi kepada anak-anak sekolah dasar (SD).

Baca Juga :  ISETH 2024, UMS Berkomitmen pada Pengembangan Teknologi
Mahasiswa Akuntansi Kelompok 64 Unisri, Sindi Saputri tengah berfoto bersama dengan siswa kelas 4 SDN Kateguhan 1 Tawangsari, Sukoharjo / Foto: Istimewa

Kegiatan tersebut diselenggarakan bagi anak-anak SD di Desa Kateguhan, Kecamatan  Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Di bawah bimbingan dosen lapangan, Dr Herning Suryo, M.Si, Sindi Saputri melakukan sosialiasi dengan mengangkat tema “Edukasi  Pengelolaan Keuangan Sejak Dini dan Program Gemar Menabung” pada siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kateguhan 1, pada Kamis (3/8/2023).

Melalui rilisnya ke Joglosemarnews, Sindi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan serta memberi pemahaman tentang pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini, sekaligus menumbuhkan sikap gemar menabung pada anak sejak dini.

“Menabung pada prinsipnya adalah menyisihkan uang untuk disimpan, agar dapat digunakan di kemudian hari untuk memenuhi kebutuhan mendadak atau yang diinginkan,” papar Sindi.

Kegiatan sosialisasi dibagi ke dalam tiga sesi, yakni pemaparan materi pengelolaan keuangan dan seputar kegiatan menabung.

Sesi kedua adalah tanya jawab sesuai dengan materi yang dipaparkan, dan sesi ketiga adalah pembagian celengan untuk para siswa agar bisa mulai menabung.

Pada saat kegiatan sosialisi berlangsung, para siswa tampak demikian antusias dalam mendengarkan materi dan memperhatikan pemateri.

Kegiatan tersebut tidak hanya berhenti pada pemaparan materi, namun ada tindak lanjutnya, yakni pengecekan terhadap tabungan siswa, apakah siswa tersebut benar-benar tergerak untuk menabung atau tidak.

Baca Juga :  Purna Tugas di UNS, Prof Pranoto Lanjutkan Langkah di UMUS Brebes

“Syukurlah, dari pengecekan itu, ketahuan anak-anak ternyata tak hanya antusias mendengarkan materi, tapi juga tergerak untuk menabung,” papar Sindi.

Sindi menjelaskan, hal terpenting pada kegiatan itu adalah sedapat mungkin membangun semangat dan pemahaman yang baik untuk menabung kepada para siswa, sehingga kegiatan tersebut dapat mencapai target sesuai yang diharapkan.

Di sisi lain, jelas Sindi, menabung juga akan memberikan manfaat kepada anak-anak untuk bersikap disiplin, membangun gaya hidup hemat dan bisa belajar mengelola keuangan sejak dini sehingga kelak tidak suka menghambur-hamburkan uang. [Redaksi]