BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Memasuki musim kemarau, Pemkab Boyolali mulai mengirimkan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan. Seperti dilakukan pada Selasa (8/8/2023), sebanyak 14 tangki air bersih dikirimkan ke warga dalam launching bantuan yang dipusatkan di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Menurut Kepala BPBD Boyolali, Suratno, bantuan tersebut berdasarkan SK Bupati Boyolali Nomor : 100.3.3.2/450 Tahun 2023 tanggal 27 Juni 2023 tentang Status Siaga Keadaan Darurat Bencana Kekeringan dan Kekurangan Air Bersih.
“Wilayah terdampak yaitu Kecamatan Juwangi, Wonosegoro, Wonosamodro, Kemusu, Musuk dan Tamansari. SK ini terhitung mulai tanggal 1 Juli- 30 Oktober 2023,” katanya.
Adapun bantuan ke-14 tangki air bersih itu diperuntukkan bagi warga di wilayah Kecamatan Tamansari, Wonosamodro, Wonosegoro, dan Kemusu. Hingga kini, BPBD Boyolali sudah menyalurkan bantuan air bersih total sebanyal 42 tangki.
Senada, Bupati M Said Hidayat berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban warga yang terkena dampak kekurangan air bersih. Pihaknya bakal terus memberikan bantuan bagi warga terdampak kekeringan.
“Sudah disiapkan anggaran sebesar Rp 105,5 juta ditambah bantuan CSR dari perusahaan dan lembaga lainnya,” katanya. Waskita